Hujan yang mengguyur Jakarta pada Kamis (18/2) siang mengakibatkan sejumlah rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, tergenang air.
"Iya benar rumah anggota DPR, di blok E, PDI ya. Nomor 392, 393, 394, 405, 406, 407. Jadi saluran di dalam komplek ini sudah kita besarkan tapi drainase di Pemda DKI itu enggak nampung," kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar saat dihubungi, Kamis (18/2).
Indra mengatakan ketinggian air di Kompleks Perumahan DPR itu sekitar 15 hingga 20 sentimeter (cm). Di beberapa titik, air masuk hingga ke dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kondisi) perlahan surut, tapi kalau hujan lebat lagi, seperti itu lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra mengatakan pihaknya akan mengirim surat kepada Pemprov DKI Jakarta apabila genangan air kembali muncul di Kompleks Perumahan DPR tersebut.
"Kami akan sampaikan situasinya, kalau untuk solusi tentu diserahkan ke Pemprov," katanya.
Selain di Kompleks Perumahan DPR, banjir juga merendam sekitar 13 RW yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Ketinggian air mulai dari 31 sampai 70 sentimeter.
BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini potensi banjir di Pulau Jawa. Seluruh provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga banjir akibat hujan lebat yang diprediksi terjadi. Peringatan dini ini berlaku mulai Kamis (18/2) hingga Jumat (19/2).
(yoa/fra)