Lewat Target Anies, Sudah 6 Jam Banjir di Jakarta Belum Surut

Banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih belum surut hingga Jumat (19/2) siang. Banjir sudah menerjang sebagian Ibu Kota sejak pagi atau setidaknya lebih enam jam.

Berdasarkan pantauan di laman Peta Bencana, salah satu banjir yang belum surut berada di RT 09/RW 11, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Berdasarkan pantauan di laman yang sama pada pukul 11.51 WIB, banjir sekitar 70-80 cm masih menggenangi wilayah tersebut.

Kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, kembali terendam banjir usai hujan deras mengguyur. Total ada tujuh RT di RW 04 Cipinang Melayu yang terdampak banjir.

Banjir mulai menggenangi daerah itu sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 2 meter.

Salah seorang warga, Irwan mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengunjungi RT 04. Sebab RT tersebut sebelumnya menjadi lokasi paling terdampak banjir.

Kemudian, banjir setinggi 80 cm meter juga masih menggenangi Kecamatan Makasar, Jakarta Timur sejak pagi tadi.

Sementara itu, banjir di kawasan Kemang Utara, Jakarta selatan genangan air berangsur surut. Mengutip akun @PolsekPancoran, sejak pukul 10.30 WIB tadi, kendaraan sudah dapat melintas kembali di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menargetkan genangan air di ibu kota akibat hujan bisa surut dalam enam jam setelah hujan berhenti.

Anies mengklaim berbagai genangan yang muncul selama musim hujan belakangan ini terkendali dengan baik.

"Prinsip kita ada dua ukurannya. Pertama, bila hujan lebat, maka harus dipastikan jika muncul genangan, 6 jam sesudah hujan berhenti, genangan itu ditargetkan harus sudah bisa kering," kata Anies beberapa waktu lalu.