Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure Area-LPA) atau dikenal sebagai potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak dua hari terakhir.
Jika bibit siklon tersebut menjadi siklon tropis maka diprediksi akan menyebabkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, siklon tropis juga dapat menimbulkan potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG memprediksi potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Jawa mulai 23 Februari 2021. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, potensi cuaca ekstrem berdampak signifikan diprediksikan dapat terjadi mulai 24-27 Februari 2021.
"Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam/dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2).
Untuk mengantisipasi itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah mulai dilakukan sejak Minggu (21/2). Kegiatan posko TMC dilakukan secara terpusat di Bandara Halim Perdanakusuma.
Selain itu, BMKG juga memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan hingga 1 Maret. Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka, Laut Natuna Utara, Selat Karimata, perairan utara Jawa Barat, Laut Bali, Laut Sumbawa, hingga Selat Sumba
Kemudian gelombang dengan ketinggian 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali- Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, hingga perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali.
Sebelumnya, BMKG memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) bakal diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada 23-24 Februari 2021.
(yla/fra)