Kemensos Beri Santunan Orang Tua Anak Tewas di Danau RPTRA

Kementerian Sosial memberikan santunan masing-masing Rp15 juta untuk orang tua dua anak yang tewas tenggelam di danau yang berada di dalam kawasan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kembangan Utara, Jakarta.

"Yang diberikan kepada ahli waris langsung, baik itu dari pembukaan rekening atau dari rekening pribadinya ahli waris. Santunan duka sebesar Rp15 juta," ujar pekerja sosial ahli pertama Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Simon, seperti dikutip Antara, Rabu (24/2).

Simon menjelaskan bahwa bantuan itu termasuk dalam program Bantuan Santunan Perumahan Sosial (BSPS) yang mencakup bantuan santunan ahli waris untuk korban bencana alam.

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada ayah korban bernama Arjuna, Benny, juga ahli waris korban lainnya, Chris Dewa Al Rohman. Keduanya mendapatkan masing-masing Rp15 juta.

Benny dan Chris ditemukan tewas di dalam danau di RPTRA Kembangan Utara pada Sabtu lalu. Kapolsek Kembangan, Kompol Khori, mengonfirmasi kabar tersebut setelah kepolisian menangani jenazah.

"Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan saksi tidak menemukan unsur pidana, dan telah kami buatkan surat pernyataan agar keluarga tidak melakukan penuntutan," kataKhoiri.

Menurut Khoiri, lebih dari dua saksi menyatakan bahwa kedua anak itu terlihat sedang bermain saat banjir terjadi di RPTRA Kembangan Utara.

Benny mengatakan bahwa anaknya sudah keluar dari rumah sejak pukul 11.00 WIB dan tak kunjung kembali. Dia mendapatkan informasi bahwa anaknya sedang bermain di RPTRA.

Saat pencarian, Benny awalnya menemukan sepeda yang dipakai anaknya. Benny menduga anaknya terpeleset dan tenggelam ke dalam danau yang ada di kawasan RPTRA.

"Anak saya baru ketemu jam 11 malam," ujar Benny.