Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi penjelasan kepada politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Purnomo alias Pasha, yang terlibat perdebatan dengan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI, Giring Ganesha soal banjir Jakarta.
Dalam perdebatan itu, Pasha mengingatkan Giring agar tidak asal mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan banjir Jakarta.
Pasha mempertanyakan kapasitas Giring mengkritik Anies, sambil menyinggung bahwa eks vokalis Nidji itu tidak berpengalaman dalam memimpin sebuah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau logika Bang Pasha yang dipakai, saya khawatir, nanti tidak ada orang yang berhak kritik pejabat publik, karena harus berpengalaman mengurus kelurahan dulu, seperti yang beliau bilang. Kritik ya kritik saja, pengalaman bukan syarat, " kata Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, August Hamonangan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/2).
August mengklaim, kritik Giring terhadap cara Anies menangani banjir di Jakarta berangkat dari data dan fakta yang objektif. Kritik itu juga buah dari hasil diskusi para anggota PSI di DPRD DKI Jakarta yang melihat dari dekat persoalan banjir.
Menurut dia, PSI perlu mengkritisi kebijakan Anies dalam menangani banjir. Sebab, ia menyatakan bahwa anggaran DKI dalam penanganan banjir cukup besar, dan oleh sebab itu harus optimal.
"Anggaran DKI sangat besar, harus optimal pemanfaatannya. Jangan salah sasaran. Mas Anies, sebagai kepala daerah, harus memastikan setiap rupiah anggaran dipakai untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, dua musisi yang kini menjadi politikus, Giring dan Pasha berdebat soal kinerja Anies dalam mengatasi banjir di Jakarta. Perdebatan itu terjadi dalam unggahan Giring di Instagram.
Mulanya, Giring menyampaikan kritik terhadap Anies. Ia menyayangkan Anies hanya menyalahkan kondisi alam saat banjir melanda. Menurut Giring, Anies tak memiliki rencana strategis mengantisipasi banjir.
Pasha yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu pun mengomentari kritik Giring. Pasha bahkan sempat menyindir ucapan Giring mengenai kapabilitas Anies memimpin Jakarta. Ia justru bertanya balik soal kapabilitas Giring dalam hal tersebut.
(dmi/wis)