17 Kepala Daerah Terpilih di Jatim Dilantik 26 Februari

Sebanyak 17 kepala daerah yang terpilih melalui Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur, bakal dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2).

"Pelantikan digelar sangat terbatas hanya 25 orang dalam ruangan pelantikan," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim Jempin Marbun, Rabu (24/2).

Jempin menyebut, selain kepala daerah dan wakilnya, yang boleh hadir dalam ruang pelantikan hanyalah masing-masing suami atau istri mereka.

Sementara rombongan dan staf pribadi kepala daerah, akan menyaksikan prosesi pelantikan itu secara virtual atau daring.

"Nanti hanya kepala dan wakil kepala daerah didampingi isteri [atau suami]. Rombongan menyaksikan dari daerah masing-masing secara virtual," ucapnya.

Para kepala daerah itu akan dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.

Untuk menghindari kerumunan, pelantikan dibagi menjadi tiga sesi.

Sesi pertama pukul 09.00 WIB diikuti 6 pasang kepala daerah, sesi kedua pukul 13.00 WIB untuk 6 pasang kepala daerah, sedangkan sesi terakhir pukul 16.00 WIB diikuti 5 pasang kepala daerah.

Jempin mengakui, sebelumnya memang sempat muncul opsi pelantikan dilakukan secara virtual, namun karena prosesi pelantikan dianggap momen sakral, akhirnya boleh dilantik langsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

17 kepala daerah yang bakal dilantik itu yakni Ponorogo, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Ngawi, Lamongan, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang.

Kemudian Kabupaten Blitar, Sumenep, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Selain itu, masih ada dua kepala daerah yang belum bisa dilantik, lantaran masa bakti jabatan bupatinya belum habis pada 17 Februari 2021 yakni Bupati Tuban yang masa jabatannya berakhir pada 20 Juni 2021, dan Bupati Pacitan yang masa jabatannya berakhir pada 4 April 2021.

Pelantikan dua kepala daerah pemenang pilkada tersebut masih harus menunggu masa jabatan kepala daerah saat ini habis.