KPK Siapkan Tersangka Anak Buah Sri Mulyani Kasus Suap Pajak

CNN Indonesia

Rabu, 03 Mar 2021 20:19 WIB

KPK menyatakan sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk menetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap di lingkungan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. — Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan dugaan suap di Ditjen Pajak Kemenkeu capai puluhan miliar rupiah dan melibatkan tim pemeriksa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan. Bukti-bukti sedang dikumpulkan untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Kami selalu tindaklanjuti setiap informasi dari setiap sumber. Informasi tersebut kami dalami dengan upaya mencari dan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan pihak yang diduga mengetahui peristiwa. Dengan demikian, akan membuat terangnya suatu peristiwa, dan menemukan tersangka," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/3).

"Beri kami waktu untuk bekerja mengungkap peristiwa dan pada saatnya kami pasti akan sampaikan kepada publik," ujarnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

Jejak Dua Warga Karawang Terdeteksi Bawa Mutasi Corona B117

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan modus dugaan korupsi di lingkungan pajak yakni para wajib pajak memberikan sejumlah uang kepada tim pemeriksa agar pajak yang mereka bayar lebih rendah.

"Kalau di pajak kan modusnya seperti itu, gimana caranya supaya WP [Wajib Pajak] bayar pajak rendah dengan cara menyuap pemeriksanya agar pajaknya diturunkan," ujarnya.

Lihat juga:

Pembocor Data Pribadi Denny Siregar Divonis 8 Bulan Penjara

Sebelumnya, Alex menyatakan KPK tengah menyelidiki kasus dugaan suap di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Namun, Alex masih enggan menyebut tersangka yang sudah dijerat lantaran proses penyidikan masih berjalan.

Dalam perkara ini, tim penyidik KPK juga sudah menggeledah beberapa lokasi. KPK bekerja sama dengan Kementerian Keuangan mengusut tuntas kasus tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pegawai Ditjen Paja yang diduga menerima suap telah dibebastugaskan dari jabatannya karena mengundurkan diri. Namun, ia enggan membongkar siapa nama pejabat tersebut demi menjunjung asas praduga tak bersalah.

"Saat ini tengah diproses (pembebasantugasan) dari sisi administrasi ASN-nya," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/3).

Selang beberapa jam usai Sri Mulyani mengungkap kasus tersebut, profil Direktur Ekstensifikasi Ditjen Pajak Kemenkeu Angin Priyatno menghilang dari laman resmi DJP. Angin Prayitno belum merespons ketika dikonfirmasi terkait profil dirinya yang hilang tersebut.