DKI Bebas Zona Merah Sepekan Terakhir, Wagub Ingatkan Prokes

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga ibu kota untuk tetap waspada meski Jakarta dinyatakan bebas dari zona merah penyebaran virus corona (Covid-19) dalam satu pekan terakhir.

"Jadi alhamdulillah ini semua kerja sama kita semua, tetap waspada, hati-hati dan tetap jalankan protokol kesehatan," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu (3/3).

Riza mengklaim wilayah Ibu Kota bebas zona merah Covid-19 tak terlepas dari kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan pemerintah di daerah-daerah penyangga.

Menurutnya, masyarakat juga berperan karena telah disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Kami mengapresiasi, berterima kasih kepada masyarakat yang meningkatkan kerja samanya, meningkatkan protokol kesehatannya dan kesadarannya sehingga kita bisa melalui ini lebih baik lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra mengatakan dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta. Seiring dengan itu, keterisian rumah sakit pun menurun.

"Angka kesembuhan juga naik terus, sudah 96,6 persen. Angka kematian 1,6 persen, bahkan angka rumah sakit turun terus, 63 tempat tidur isolasi, dan ICU 66 persen. Ada penurunan," katanya.

Semua wilayah di Provinsi DKI Jakarta sebelumnya dinyatakan bebas dari zona merah. Dengan kata lain, kenaikan kasus di dua wilayah tersebut tidak berada dalam risiko yang tinggi.

Data tersebut diambil dari situs resmi pemerintah khusus Covid-19. Data dimutakhirkan per 21 Februari 2021 dan berlaku selama satu minggu atau sampai 27 Februari.

DKI Jakarta sekarang termasuk ke dalam zona oranye yaitu wilayah dengan tingkat risiko penyebaran rendah. Total kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 343.807 orang.