FOTO: Kebakaran Hutan Riau Meluas

Jumlah titik panas yang menjadi indikasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau meningkat menjadi 34 titik pada 3 Maret 2021. Sehari sebelumnya hanya ada 16 titik api. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Api melahap pohon dan belukar di sejumlah wilayah seperti Karya Indah, Pematang Pudu, Lubuk Gaung, Bukit Timah, Pergam Rupat, Tanjung Leban, dan Suaka Margasatwa  Giam Siak Kecil. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Asap kebakaran hutan dan lahan mulai mengganggu penglihatan masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas Dumai. Para pengendara motor harus hati-hati melintas karena jalan tertutup kabut asap. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Diperkirakan sudah 200 hektare lebih luas lahan yang terbakar di daerah Dumai, Riau. Kebakaran lahan meluas di Dumai sejak dua hari terakhir akibat cuaca panas disertai angin kencang. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Kebakaran juga melahap kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Luas kebakaran di wilayah tersebut sudah mencapai 100 hektare yang diduga dipicu oleh cuaca kemarau dan aktivitas perambahan. ANTARA/BBKSDA Riau

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau tengah memadamkan kebakaran di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. ANTARA/BBKSDA Riau

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan sejumlah lembaga menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang mulai meluas di Riau. ANTARA/BBKSDA Riau

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau memprediksi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut masih akan terus berlanjut sampai Idul Fitri atau Mei 2021. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021 karena potensi kebakaran sangat tinggi akibat musim kemarau yang panjang. ANTARA FOTO/FB Anggoro