Jubir: Jabat Komisaris PT KAI, Said Aqil Akan Tetap Kritis

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mar 2021 19:56 WIB
Juru Bicara Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Nabil Haroen menyebut Said Aqil bakal tetap kritis ke pemerintah meskipun diangkat sebagai komisaris utama PT KAI.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj disebut akan tetap kritis meskipun menjabat sebagai komisaris utama PT KAI. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara pribadi Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen, mengatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu bakal tetap kritis kepada pemerintah meskipun menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Penunjukan Kiai Said sebagai Komisaris Utama PT KAI tidak mengubah kritik beliau kepada pemerintah. Kiai Said tetap akan kritis, terutama atas hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik," kata Nabil dalam keterangan resminya, Kamis (4/3).

Dia, yang juga menjabat Ketua umum Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu, mengklaim Said bukan tipikal orang yang mencari jabatan. Menurutnya, gaji sebagai komisaris utara PT KAI akan disedekahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja, Kiai Said selama ini juga getol mengkampanyekan filantropi, di antaranya melalui NUCare-Lazisnu," katanya.

Selain itu, Nabil menyebut kemampuan dan kapasitas yang dimiliki Said dalam mengelola perusahaan tak perlu diragukan lagi. Menurutnya, Said sebelumnya sudah menjadi komisaris di beberapa perusahaan.

Ia mengklaim Said merupakan manajer handal. Said selama puluhan tahun telah mengabdi di NU dan pesantren. Selama dua periode memimpin PBNU, Said juga banyak membawa kemajuan dalam hal tata kelola dan manajerial.

"Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam hal kapabilitas," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Said Aqil sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai komisaris independen PT KAI. Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021.

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER