Pengamat: KLB Demokrat Moeldoko Untungkan Elektabilitas AHY

CNN Indonesia
Senin, 08 Mar 2021 10:27 WIB
Pengamat menilai KLB Demokrat justru berpotensi mendongkrak elektoral AHY, sementara pembela Moeldoko hanya tersisa buzzer dan otak intelektual KLB.
Pengamat politik menilai KLB Demokrat yang menetapkan Moeldoko sebagai ketum justru menguntungkan bagi elektoral AHY. (Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Eksekutif Puskapol Fisip UI Aditya Perdana menilai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum bisa menguntungkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Aditya mengatakan AHY berpotensi mendulang efek elektoral. Namun, ia harus melewati ujian berat mempertahankan Demokrat dari perpecahan.

"(Bisa menguntungkan) kalau ternyata AHY mampu membuktikan soliditas sampai di level bawah dan itu sangat kuat, tidak ada yang berpindah ke Moeldoko," kata Aditya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan ujian itu sangat berat. Sebab AHY harus memastikan seluruh elemen Demokrat, dari elite sampai akar rumput, loyal pada kepemimpinannya.

Di saat yang sama, kubu Moeldoko juga akan melakukan hal serupa. Aditya menilai kubu Moeldoko akan menggunakan berbagai cara untuk mengesahkan kepemimpinannya.

"Ketika riil nanti masuk ranah hukum, banyak ada yang goyah atau tidak, itu tugas AHY. Kepemimpinannya kuat atau tidak, ujian paling riilnya di situ," ujar Aditya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Chaniago berpendapat serupa. Pangi berpendapat AHY diuntungkan karena publik kebanyakan tak sepakat dengan aksi kudeta itu.

"KLB-nya gol, tapi tekanan publik, masyarakat, tokoh demokrasi, aktivis enggak ada yang bela. Yang bela Moeldoko tinggal buzzer dan otak intelektual KLB," kata Pangi saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Meski begitu, Pangi menilai keuntungan elektoral yang didapat AHY hanya bonus. Sebelum itu, AHY harus berhadapan dengan kudeta yang dimotori Moeldoko, seorang pejabat teras Istana.

Jika AHY memenangkan pertarungan, maka ia akan menjadi bintang terang. Sebaliknya, karier AHY terancam jika Moeldoko berhasil mendapat legalitas sebagai pimpinan baru Demokrat.

"Kalau KLB gol, SK Kemenkumham keluar, AHY selesai," ujar Pangi.

Sebelumnya, Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB. Kongres itu diinisiasi sejumlah kader senior Demokrat yang dipecat AHY.

Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menilai Moeldoko justru tidak diuntungkan dengan kemenangan di KLB. Ia menyebut Moeldoko jatuh dalam perangkap Susilo Bambang Yudhoyono dalam membesarkan AHY.

(dhf/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER