Moeldoko Janjikan Jabatan Ketua DPC-DPD untuk Pendukung KLB

Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Achmad Yahya menyatakan Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Moeldoko menjanjikan jabatan ketua umum pengurus daerah di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bagi yang hendak bergabung.

"Akan merangkul siapa pun yang mau masuk Demokrat dan akan menjadi ketua bagi DPD dan DPC dan PAC dan Ranting dan Anak Ranting Partai Demokrat seluruh Indonesia," kata Achmad lewat keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/3).

Achmad mengatakan Moeldoko memiliki komitmen membuat Partai Demokrat menjadi partai besar dan terbuka bagi siapapun. Ia menegaskan Moeldoko akan merangkul semua pihak yang hendak bergabung dengan kepengurusannya demi mendengar aspirasi lebih luas dari rakyat.

"Menjadikan Partai Demokrat sebagai rumah besar untuk mengayomi semua pihak dan membuat partai demokrat mendengar semua masukkan rakyat Indonesia," kata dia.

Salah satu panitia KLB Demokrat, Ilal Ferhard sebelumnya menyatakan komitmennya bila Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko bakal mendukung Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bahkan, Ia mengungkapkan bahwa partainya membuka pintu bila Presiden Jokowi meminta kader Partai Demokrat untuk menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Moeldoko didapuk jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. KLB itu digelar sejumlah kader Demokrat yang tidak puas dengan kepemimpinan AHY.

Selain Moeldoko, Marzuki Alie turut ditetapkan sebagai ketua dewan pembina. Lalu, Jhoni Allen didapuk sebagai sekretaris jenderal Demokrat. Kubu Moeldoko sendiri rencananya akan menyerahkan hasil KLB Deli Serdang ke Kemenkumham agar mendapatkan legalitas.

Sementara itu, Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyimpan kecewa lantaran mantan Panglima TNI itu terlibat dalam kudeta partai yang dipimpinnya.

"Sebagai manusia biasa, tentu kita semua ada kurang dan salahnya. Untuk itu apabila beliau (Moeldoko-red) menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya," ucap AHY di Gedung DPP Partai Demokrat, Senin (8/3).