Polisi Usut Penyebab Kecelakaan Maut Bus Sumedang

Polisi masih mengumpulkan data dan keterangan saksi untuk menyimpulkan faktor utama penyebab kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Jadi penyebab utama kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Namun ada beberapa faktor dalam kecelakaan tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang Ajun Komisaris Eryda Kusumah saat dihubungi, Jumat (12/3).

Eryda menuturkan, ada tiga faktor yang menyebabkan kecelakaan. Ketiga faktor tersebut antara lain terkait kondisi manusia, kendaraan, dan lingkungan.

"Untuk faktor manusia didapatkan sopir tidak menguasai medan jalanan. Sedangkan faktor kendaraan dan lingkungan masih kita penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

"Nanti mungkin hasil data yang terhimpun baru kita sampaikan faktor utama penyebab kecelakaannya," kata Eryda menambahkan.

Kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang, mengakibatkan 29 orang meninggal dunia. Sementara 38 lainnya luka-luka. Sebanyak 11 orang yang mengalami luka telah kembali ke Subang, sedangkan 26 lainnya masih dirawat di RSUD Sumedang.

Eryda mengatakan, pihaknya akan memeriksa keterangan saksi. Namun, berhubung saksi merupakan korban, pihaknya masih menunggu kesiapan yang bersangkutan untuk diperiksa.

"Rencana kita juga akan memintai keterangan yang dirawat di RSUD. Namun kita lihat kondisinya kalau sudah siap dimintai keterangan akan kita laksanakan tapi kalau masih trauma kita pending lagi," tuturnya.

Diketahui, kecelakaan bus yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah terjadi Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3) malam.

Kecelakaan bus Sri Padma Kencana itu menewaskan 29 penumpang dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.