Safari Vaksinasi AstraZeneca Jokowi hingga Fatwa MUI Jatim

CNN Indonesia
Senin, 22 Mar 2021 20:53 WIB
Presiden Jokowi berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Timur untuk menyaksikan langsung vaksinasi menggunakan AstraZeneca.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Timur menghadiri vaksinasi Covid-19 massal menggunakan vaksin asal Inggris, AstraZeneca.

Sejak pagi, Jokowi sudah terbang dari Jakarta ke Sidoarjo. Dia mengawali kunjungan kerja kali ini dengan menemui sejumlah ulama di Jawa Timur.

Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi dan para ulama bicara soal vaksin AstraZeneca. Ketua MUI Jatim Mutawakkil Alallah menyebut para ulama sepakat bahwa vaksin produksi perusahaan Inggris itu halal dan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi, Bapak Presiden telah bertemu dengan kiai-kiai sepuh dan Bapak Presiden langsung mendengarkan apa pendapat dan respon dari para romo kiai, para pengasuh ponpes bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan thayyiban (halal dan baik)," ungkap Mutawakkil di Sidoarjo pada Senin (22/3).

Setelah pertemuan itu, Jokowi berkunjung ke Pendopo Delta Wibawa. Dia menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 ke warga Jatim.

Vaksinasi Covid-19 tersebut banyak melibatkan agamawan. Salah satu peserta penyuntikan vaksin adalah Mutawakkil.

Jokowi mendampingi langsung Mutawakkil ketika proses vaksinasi.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Santoso mengatakan pemerintah kali ini tak lagi menggunakan vaksin Sinovac. Pemerintah menyuntik vaksin AstraZeneca untuk warga Jawa Timur.

"Iya, AstraZeneca," tulis Heru kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/3).

Pada siang hari, Jokowi sempat mampir ke Pasuruan. Dia meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Umbulan, proyek yang telah direncanakan sejak 1973.

Mantan Wali Kota Solo itu lantas berkunjung ke Jombang pada sore hari. Jokowi kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19. AstraZeneca pun kembali dipakai dalam vaksinasi kali ini.

Dalam kesempatan itu, sebagian peserta juga dari kalangan agamawan. Usai peninjauan, Jokowi menggelar jumpa pers didampingi para kiai.

Jokowi menyampaikan vaksinasi Covid-19 di Jatim berjalan lancar. Ia juga sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk segera mendistribusikan AstraZeneca ke berbagai daerah di Jatim.

"Para kiai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal, dan tayib," tutur Jokowi di Jombang pada Senin (22/3).

AstraZaneca jadi salah satu merek vaksin Covid-19 yang akan digunakan Indonesia. Sebanyak 1,1 juta dosis telah didatangkan ke Tanah Air pada 8 Maret 2021.

Meski begitu, jalan penggunaan vaksin ini mengalami guncangan. Sejumlah negara di dunia menghentikan penggunaan AstraZeneca karena indikasi pembekuan darah pada sejumlah peserta vaksinasi.

Lalu pada pekan lalu, MUI menyatakan vaksin asal Inggris itu haram karena terdapat kandungan babi dalam proses pembuatannya, kendati penggunaannya tetap diperbolehkan mengingat kondisi darurat.

"Intinya vaksin AstraZeneca mengandung unsur vaksin dari babi, sehingga hukumnya haram. Namun demikian, boleh digunakan karena dalam kondisi darurat untuk mencegah bahaya pandemi Covid-19," tutur Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin Abdul Fatah saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat (19/3).

"Bila di Jakarta kita bisa bangun ini, maka akan jadi contoh bukan hanya di Indonesia tetapi juga dunia," ungkap dia lagi.

Kendati pihak AstraZeneca Indonesia membantah vaksin kerjasama Oxford itu mengandung babi, sebab menurut mereka Otoritas Obat Inggris menyatakan AstraZeneca tak mengandung unsur hewani.

Sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merestui penggunaan AstraZeneca untuk vaksinasi pada Jumat (19/3) lalu. Izin ini menyusul AstraZeneca yang sempat ditangguhkan sementara usai ditemukannya dugaan kasus pembekuan darah di beberapa negara Eropa.

(dhf/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER