Ganjar Pranowo Tolak Mantan Timses Jadi Prioritas Vaksin

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mar 2021 00:59 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku sering dihubungi kolega yang ingin segera disuntik vaksin. Namun ia menolak karena prioritas lansia.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tolak rekannya mantan anggota timses yang ingin menjadi kelompok prioritas vaksin virus corona (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan tingginya antusiasme warga demi mendapatkan suntikan vaksin virus corona (Covid-19). Bahkan, ada anggota tim suksesnya saat Pilkada 2018 meminta diprioritaskan.

Ganjar mengaku permintaan-permintaan khusus itu banyak berdatangan kepadanya akhir-akhir ini. Padahal, Jawa Tengah baru mendapat jatah vaksin sebanyak 24.363.660 dosis dari pemerintah pusat.

"Kalau saya bilang, hari ini yang WhatsApp ke saya langsung, 'Mas saya diprioritaskan dong kan kita teman, kan kita pendukung, timses juga begitu,'. Saya harus berani ngomong, 'Eh bro, sorry ya ini lansia dulu,'. Wah yang begitu banyak minta ampun," ungkap Ganjar dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, Ganjar mengaku cukup senang bahwa antusiasme warga Jawa Tengah untuk menjadi sasaran vaksinasi tergolong tinggi. Namun, dia juga mengamini masih ada kalangan yang enggan divaksinasi.

Ganjar mengaku saat ini jatah 24,3 juta vaksin dari pusat akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, lansia, dan juga petugas pelayanan publik.

Dia juga tak ragu menggaet kalangan yang awalnya tidak masuk dalam prioritas vaksin untuk mendapat suntikan. Terutama mereka yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.

"Umpama dia seorang artis di Jawa Tengah dan punya kegiatan sosial yang bagus banget dalam membantu penanganan Covid-19, terus kemudian dia belum memenuhi kriteria vaksin, saya ambil untuk divaksin," jelasnya.

Dia yakin langkahnya itu bisa membantu program vaksinasi nasional. Misalnya, warga jadi tergerak untuk lebih antusias menerima suntikan vaksin.

Selain artis, Ganjar juga mengaku telah menggaet banyak pemuka agama atau ulama untuk menjadi bagian dari program vaksinasi nasional ini.

Keterbatasan jatah vaksin yang diterima Jawa Tengah sejauh ini pun membuat Ganjar mesti membuat tenang masyarakat. Terutama mereka yang sudah antusias tetapi tidak termasuk kalangan prioritas.

Dia tidak mau antusiasme warga jadi luntur karena terlalu lama menunggu jatah vaksinasi serta tiada informasi yang jelas dari pemerintah setempat.

"Saya harus pintar membuat strategi komunikasi, 'Bapak, Ibu, sabar ya ini nanti Mei-Juli ada yang lain sabar,' semacam itu," kata Ganjar.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER