Anies Datangi Lokasi Kebakaran Matraman, Tanya soal Kronologi

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mar 2021 12:44 WIB
Gubernur Anies menyambangi lokasi kebakaran Matraman, Jakarta, Kamis (25/3) siang. Dia bertanya kronologi kebakaran kepada Lurah Pisangan Baru.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban selamat kebakaran Matraman di Jalan Pisangan Baru III RT 3/RW 6, Jakarta Timur, Kamis (25/3) siang. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban selamat kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III RT 3/RW 6, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3) siang.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, beberapa warga tampak antusias. Anies sesekali juga melayangkan salam kepalan tangan kepada warga yang ia jumpai. Beberapa petugas keamanan mewanti-wanti warga soal protokol kesehatan covid-19 jaga jarak.

Anies tiba di lokasi sekitar pukul 12.05 WIB, dan langsung menemui Lurah Pisangan Baru Tuti Sugihastuti untuk menanyakan kronologi insiden nahas yang menyebabkan 10 warga meninggal dunia di tempat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana kronologinya bu?," tanya Anies.

Tuti lantas menjelaskan secara singkat perihal kebakaran yang melanda wilayahnya pada pukul 04.20 WIB pagi tadi.

Ia merinci korban kebakaran 15 jiwa yang terdiri dari 5 kepala keluarga (KK). 10 orang berasal dari 3 KK dinyatakan meninggal di tempat, sementara 5 orang dari 2 KK berhasil selamat tanpa luka-luka.

"Yang meninggal itu mereka terjebak enggak bisa keluar karena terhalang dua sepeda motor yang terbakar," jelas Tuti.

Setelah menerima penjelasan singkat Tuti, Anies memasuki ruangan berukuran sekitar 3 x 4 meter. Dia menemui korban selamat, salah satunya sepasang suami istri Nanang Wijaya dan Fani Yulia.

Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menelan 10 korban jiwa itu. Berdasarkan keterangan salah satu warga, kebakaran diduga berasal dari percikan api dari satu unit motor di depan kontrakan. Total ada 5 unit motor yang berjejer di depan kontrakan.

Percikan api kemudian menjalar ke plafon dan menyambar usuk dan reng genting rumah. 10 warga yang meninggal diduga tidak bisa melarikan diri lantaran akses jalan buntu kala itu.

Para korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) dan Ni Imam.

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER