10 Korban Kebakaran Matraman Dimakamkan di Pondok Ranggon

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mar 2021 13:52 WIB
Gubernur DKI mengungkap 10 korban tewas kebakaran maut di Matraman akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, sementara yang selamat akan dapat bantuan pemprov.
Sisa-sisa bangunan pascakebakaran maut di rumah kontrakan, Matraman, Jakarta TImur. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak sepuluh korban kebakaran maut yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III RT 3/RW 6, Matraman, Jakarta Timur, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon.

Sepuluh jenazah korban tewas kebakaran yang telah teridentifikasi yakni Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) dan Ni Imam.

"Dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya sehingga tidak bisa keluar dan akhirnya meninggal. Mereka semua akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, kemudian lokasi kebakaran akan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui sebab-sebabnya," kata Anies saat menyambangi lokasi kejadian, Kamis (25/3) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga memastikan dua keluarga yang terdiri dari lima orang yang selamat dari insiden nahas ini akan segera diberikan bantuan fasilitas tempat tinggal selama tiga pekan ke depan.

Anies mengatakan pemerintah provinsi DKI telah mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api secepat mungkin. Ia juga mengaku dinas sosial telah menyalurkan bantuan sosial sandang dan pangan kepada warga dan keluarga terdampak.

"Bantuan diberikan satu tempat tinggal, kebutuhan makan minum sampai 21 hari ke depan. Seluruh surat-surat diberikan gantinya, sambil mereka mencari tempat kontrakan yang baru, karena yang menjadi korban bukan pemilik rumah melainkan yang mengontrak," jelasnya.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari jajarannya, Anies menjelaskan dugaan penyebab kebakaran kali ini berbeda dengan mayoritas penyebab kebakaran. Jika biasanya kebakaran disebabkan ledakan kompor dan korsleting listrik, kali ini berdasarkan dugaan sementara itu terjadi karena korsleting pada motor yang terbakar.

Dengan temuan itu, Anies mengaku pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemadam kebakaran untuk menggalakkan sosialisasi, khususnya terhadap warga di permukiman padat penduduk perihal dua penyebab utama kebakaran di DKI.

"Kita melakukan kampanye, ada Satgas, Gugus Tugas, di tiap-tiap kampung untuk mencegah kebakaran karena listrik dan kompor gas, karena dua itu penyebab utama kebakaran di Jakarta," pungkasnya.

Sebelumnya kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jakarta Timur sekitar pukul 04.20 WIB tadi. Damkar Jakarta Timur telah mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB. Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp800 juta.

(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER