Polisi membenarkan ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi adalah bom bunuh diri.
"Iya betul (bom bunuh diri), saya lagi menuju ke sana, jadi sementara belum bisa ngasih keterangan lebih lanjut, jadi hanya membenarkan saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar E Zulpan kepada wartawan.
Zulpan belum menjelaskan lebih lanjut ihwal peristiwa tersebut. Termasuk, pukul berapa ledakan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahu," ujarnya.
Zulpan juga mengatakan ada korban meninggal dunia dalam kejadian ini. Namun ia belum memastikan siapa korban tewas ini.
Potongan tubuh manusia juga ditemukan di lokasi ledakan.
(dis/sur)