Polisi Turunkan Tim Labfor Selidiki Bom Katedral Makassar

CNN Indonesia
Minggu, 28 Mar 2021 11:33 WIB
Polisi menurunkan tim labfor untuk memeriksa ledakan di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi.
Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). (Ibnu Munsir/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Sulawesi Selatan menurunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk menyelidiki ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulpan menyatakan ledakan yang terjadi pukul 10.28 WITA tersebut diduga berasal dari bom. Tapi untuk memastikan dan mendalami insiden tim labor telah turun ke lokasi kejadian.

"Bisa saya sampaikan benar diperkirakan 10.28 WITA ledakan diduga bom. Berapa jumlah [pelaku], sedang kita dalami. Dari kami kepolisian labfor akan memastikan lebih jelasnya," jelas Zulpan kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sebelumnya menyatakan bom yang meledak di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar merupakan bom bunuh diri.

Zulpan mengatakan sejumlah orang dilaporkan terluka akibat insiden itu dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

"Sekarang dari kepolisian, dan tim labfor langsung di lokasi dengan saya untuk mengamankan lokasi," tambah dia.

Usai kejadian tersebut, sejumlah aparat berjaga di dekat lokasi ledakan. Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar.

Polisi untuk sementara ini menduga pelaku bom bunuh diri mengendarai sepeda motor. Informasi ini berdasarkan para saksi mata di sekitar gereja.

(thr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER