Pelaku Bom Bunuh Diri 2 Orang, Polisi Selidiki Potongan Tubuh

CNN Indonesia
Minggu, 28 Mar 2021 12:46 WIB
Tim dari Inafis dan Puslabfor Mabes Polri masih terus menyelidiki potongan tubuh di lokasi ledakan bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.
Ledakan terjadi di depan gereja Katedral Makassar. (Foto: AFP/INDRA ABRIYANTO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi berjumlah dua orang. Salah satu pelaku tewas dalam peristiwa itu berdasarkan keterangan Polda Sulawesi Selatan.

"Pelaku 2 orang. Sedang kita cek," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono.

Polisi belum bisa memastikan jenis kelamin kedua pelaku. Proses penyelidikan identitas masih dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah menggelar police line kita akan menyisir, kita akan olah TKP dengan berbagai metode. Entah itu metode spiral untuk melihat barang bukti. Dari Inafis dan Puslabfor saat ini sedang menyisir baik temuan tubuh korban, serpihan, sedang kita olah," ujarnya.

Lebih lanjut Argo juga mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kelompok atau jaringan teror pelaku bom bunuh diri. Termasuk keterkaitan pelaku dengan aktivitas organisasi teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Nama JAD dicurigai lantaran dalam beberapa pekan terakhir kepolisian di Makassar dan sejumlah kota lain di Indonesia aktif menangkap puluhan anggota kelompok teror tersebut.

Dalam penangkapan di Makassar sejumlah anggota JAD ditembak polisi karena melawan.

Bom bunuh diri terjadi di depan gereja Katedral Makassar pagi tadi. Korban tewas dipastikan polisi adalah pelaku bom bunuh diri.

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, menjelaskan bom bunuh diri terjadi tepat di depan gerbang gereja pada pukul 10.30 WITA usai ibadah kedua atau misa kedua.

Ia menjelaskan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri mengendarai motor dan mencoba masuk ke dalam saat transisi menuju ibadah ketiga. Namun, aksi tersebut digagalkan oleh petugas keamanan yang sudah mengamati.

(ryn/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER