Bahan Peledak Terduga Teroris Condet Dimusnahkan Polisi

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya juga menemukan bahan peledak saat menggerebek terduga teroris di daerah Condet, Jakarta Timur.

Kata Erwin, terhadap badan peledak itu, sebagian telah dimusnahkan di lokasi.

"Kita adakan disposal di lokasi, sisanya di lapangan Batu Ampar karena tidak mungkin diledakkan," kata Erwin kepada wartawan, Senin (29/3).

Erwin menjelaskan bahan peledak yang dibawa ke Lapangan Batu Ampar itu karena tidak memungkinkan untuk diledakkan di lokasi. Sebab, bahan peledak itu tergolong berbahaya.

"Ini disposal bahan-bahan lain yang membahayakan nanti di lapangan Batu Ampar karena butuh lokasi lebih luas," ujarnya.

Sebelumnya, dalam penggerebekan teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/3) pagi tadi juga ditemukan bahan peledak.

Bahan peledak itu kemudian dilakukan disposal, sehingga sempat terdengar suara ledakan di lokasi.

"[Ledakan itu] disposal, karena bahan berbahaya jadi harus didisposal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/3).

Penggerebekan terduga teroris di Bekasi dan Condet merupakan rangkaian perburuan polisi usai peristiwa ledakan bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu (28/3). Hingga Senin (29/3) sore, polisi telah menangkan sebanyak 13 orang terduga teroris di sejumlah lokasi, termasuk Condet dan Bekasi.

Empat dari 13 terduga teroris itu ditangkap di Makassar. Mereka diduga turut membantu pelaku bom bunuh diri di Makassar. Mereka membantu pasangan suami-istri pelaku bom bunuh diri untuk membeli bahan-bahan peledak.