Tertahan di Luar PN Jaktim, Tim Rizieq Cekcok dengan Polisi

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mar 2021 10:07 WIB
Aparat polisi berjaga di sidang dengan terdakwa Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa kuasa hukum Rizieq Shihab kembali terlibat cekcok dengan polisi di gerbang Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Selasa (30/3). Mereka adalah tim yang akan membela Rizieq dalam sidang lanjutan sejumlah kasus kerumunan di masa pandemi.

Cekcok terjadi karena sejumlah anggota tim hukum tak diperkenankan polisi memasuki PN Jaktim tempat sidang Rizieq digelar.

Sekitar 9 anggota tim hukum yang tertahan di luar kemudian memanggil rekannya yang telah memasuki area pengadilan untuk keluar pada pukul 08.45 WIB.

"Biar dia saja sidang dengan tembok," kata Ikhwan Tuankota, salah satu kuasa hukum Rizieq.

Setelah itu, Ikhwan dan kuasa hukum lainnya beradu mulut dengan polisi. Kedua pihak berbicara dengan nada tinggi.

"Kita punya hak ke dalam," protesnya.

"Punya hak nanti dipanggil," jawab polisi.

Belum diketahui penyebab polisi tidak membolehkan sejumlah tim hukum Rizieq memasuki pengadilan.

Sementara itu, Aziz Yanuar, kuasa hukum Rizieq lainnya mengatakan tidak ada satupun kuasa hukum Rizieq yang memasuki area PN Jaktim.

"Satupun tak ada, kita suruh keluar," kata Aziz.

Aziz mengklaim ada 20 kuasa hukum Rizieq tertahan di depan gerbang pengadilan.

Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk penghinaan terhadap Rizieq, terdakwa, dan kuasa hukum.

"Hujan-hujanan coba," keluh Aziz.

Aziz mengatakan berkas persidangan masih berada di tangannya. Sementara, Rizieq telah berada di dalam PN Jaktim.

"Padahal Habib sudah dateng," protes Aziz.

Pantauan CNNIndonesia.com, beberapa kuasa hukum Rizieq sudah mendatangi PN Jaktim sejak sekitar 08.30 WIB atau setelah Rizieq tiba.

Sejak mendatangi gerbang PN Jaktim, mereka tampak bernegosiasi di gerbang pengadilan.

(iam/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK