Dua unit kendaraan barracuda disiagakan usai Mabes Polri diserang pada Rabu (31/3) sore tadi.
Barracuda merupakan Armoured Personnel Carrier (APC) alias kendaraan angkut pasukan lapis baja yang didesain juga sebagai kendaraan pengintai untuk keperluan keamanan.
Lihat juga:Penyerang Mabes Polri Diduga Perempuan |
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, personel kepolisian yang dilengkapi senjata juga bersiaga di sejumlah titik di sekitar gedung Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sejumlah mobil dinas milik kepolisian juga tampak teparkir di sepanjang jalan dekat gedung Korps Bhayangkara tersebut.
Sementara itu, terpantau tak ada penutupan di Jalan Trunojoyo yang berada di depan Mabes Polri. Arus lalu lintas sejauh ini terpantau lancar.
Sore tadi terjadi aksi penyerangan di Mabes Polri. Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seorang berpakaian yang menutupi hampir seluruh tubuhnya mendatangi area di Rupatama.
Masih dalam rekaman itu, orang tersebut terlihat menodongkan senjata, sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh tembakan petugas.
Pascakejadian, mobil jenazah milik Yanma Mabes Polri terpantau di lokasi. Selain itu, ambulans dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Mabes Polri dan mobil bertuliskan DVI pun terpantau di areal TKP.
Selain itu, mobil Gegana dan Inafis dengan suara sirene sebelumnya juga sempat terlihat tiba di lokasi kejadian.
(mjo/ain)