DKI Bakal Uji Coba Sekolah Tatap Muka pada 7 April 2021

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 96 sekolah mulai 7 April mendatang. Uji coba akan dilakukan selama dua bulan.

"Sekarang kami sedang uji coba pembelajaran campuran online dan offline selama dua bulan ke depan, inshallah kurang lebih ada 96 sekolah dari SD sampai SMA yang akan kita uji cobakan seluruh wilayah jakarta," kata Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/3) malam.

Riza mengatakan pembelajaran tatap muka di sekolah itu dilakukan dengan menerapkan sejumlah pembatasan, mulai dari jam sekolah hingga jumlah siswa yang masuk.

"Mudah-mudahan kalau ini berhasil, nanti kami akan pertimbangkan apakah di tahun ajaran (baru) dimungkinkan tatap muka secara langsung atau secara campuran seperti yang diuji cobakan, atau cara lain," ucap dia.

Pemerintah sebelumnya menargetkan semua sekolah sudah dibuka Juli 2021. Setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung, sekolah diwajibkan mulai melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kami harapkan pada tahun ajaran baru di Juli 2021 seluruh satuan pendidikan sudah dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers daring, Selasa (30/3).

Kewajiban sekolah melakukan tatap muka setelah vaksinasi diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diteken oleh menko PMK, menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri kesehatan dan menteri dalam negeri.

Sementara Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan semua sekolah diwajibkan menyediakan dua opsi pembelajaran setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di sekolah itu rampung, yakni opsi belajar tatap muka dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).