Sebanyak 185.916 kendaraan tercatat telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada H-1 libur Jumat Agung (2/4) hingga Paskah.
Angka tersebut merupakan hasil pendataan kumulatif yang dilakukan PT. Jasa Marga Tbk di beberapa gerbang tol (GT).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 41,60 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT. Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resmi yang diterima CNNINdonesia.com, Jumat (2/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Heru, mayoritas kendaraan tersebut bergerak ke tiga arah yakni, timur, selatan, dan barat. Adapun jumlah pergerakan paling banyak ke arah timur dengan total 93.947 kendaraan atau naik 50,53 persen.
Sebanyak 51.614 dari kendaraan tersebut keluar melalui Gang Tol Cikampek Utama 1. Hal tersebut menimbulkan kenaikan arus lauintas sebesar 77,54 persen.
Selain itu, sebanyak 42.333 kendaraan juga meninggalkan Jakarta melalui Gang Tol Kalihurip Utama 1, naik 54,71 persen dari hari biasa.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 93.947 kendaraan, naik sebesar 66,47% dari lalin normal," terang Heru.
Di arah barat, Jasa Marga mencatat sebanyak 51.793 kendaraan pergi meninggalkan Jakarta melalui Gang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka ini naik 14,01 persen dari lalu lintas biasanya.
Sementara, di arah selatan atau lokal, Jasa Marga mencatat sebanyak 40.176 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gang Tol Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi.
"Naik sebesar 36,50 persen dari lalin normal," tutur Heru.
Lihat juga:Ragam Tradisi Unik Perayaan Paskah di Dunia |
Karena arus kendaraan dalam jumlah besar itu, kata Heru, Jasa Marga mengimbau agar masyarakat melakukan antisipasi sebelum memasuki tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan," pesan Heru.
(iam/fjr)