Truk Paket Terbakar di Tol Merak, Lalu Lintas Macet Parah

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Apr 2021 18:10 WIB
Truk pembawa paket terbakar di Tol Tangerang Merak sehingga membuat lalu lintas macet. Api bisa dipadamkan 30 menit kemudian dan lalu lintas kembali normal.
Truk ekspedisi terbakar di Tol Tangerang-Merak. (Foto: Arsip AKP Deni Catur Wardhana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah truk ekspedisi pembawa paket terbakar di Tol Tangerang Merak arah Cilegon, Sabtu (3/4). Lalu lintas macet parah selama proses pemadaman api.

Truk  bernomor polisi B 9758 FCI terbakar di KM 56.600, sekitar pukul 12.31 WIB.

"Dipadamkan oleh dua mobil Damkar (pemadam kebakaran)," kata Kepala Kantor Induk Patroli Jalan Raya Tol Tangerang-Merak Ajun Komisaris Deni Catur Wardhana, melalui pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni mengatakan truk tersebut dikemudikan oleh Adi Susilo dari arah Tangerang menuju Merak. Tiba dilokasi kejadian, Adi menyadari ada kepulan asap dari muatannya.

Dia pun menepi untuk mengecek sumber asap, namun api semakin membesar dan kepulan asap tebal membumbung tinggi.

"Pengemudi menepikan kendaraan ke bahu jalan mengecek sumber asap dan ternyata keluar api yang sangat besar," ujar Deni.

Truk ekspedisi terbakar di Tol Tangerang Merak arah Cilegon membuat lalu lintas sempat macet parah, Sabtu (3/4). (Foto: AKP Deni Catur Wardhana, Ka.Induk PJR Tol Tangerang-Merak)Truk ekspedisi terbakar di Tol Tangerang Merak arah Cilegon membuat lalu lintas sempat macet parah, Sabtu (3/4). (Foto: AKP Deni Catur Wardhana, Ka.Induk PJR Tol Tangerang-Merak)

Polisi yang datang tak lama kemudian segera menghentikan lalu lintas di lajur menuju Merak. Kemacetan panjang tak terhindarkan. Petugas pemadam kebakaran yang datang tak lama kemudian segera memadamkan api.

Api bisa dijinakkan sekitar 30 menit kemudian.

"Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit setelah petugas Damkar tiba. Kondisi arus lalu lintas sudah normal kembali," kata Deni.

Saat ini lalu lintas yang sempat macet sudah kembali lancar.

(yan/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER