Rangkuman Covid-19: Vaksinasi NTT Hingga Belanja Bela Negara

Pandemi virus corona (Covid-19) telah menyebar di Indonesia selama hampir 13 bulan belakangan ini. Wabah ini telah menyebabkan lebih dari 1,5 juta warga Indonesia terinfeksi dan telah merenggut lebih dari 41 ribu lebih nyawa.

Pelbagai kebijakan telah pemerintah untuk menekan laju penularan, di antaranya melakukan vaksinasi, pembatasan aktivitas hingga yang terbaru larangan mudik. Meski demikian, di beberapa daerah kasus penularan masih bertambah seperti di NTT.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

1. Kapolri Minta Vaksinasi NTT Dipercepat

Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi di NTT perlu dipercepat guna menekan angka penularan. Upaya itu sekaligus mendukung pariwisata di NTT agar segera bangkit dari dampak pandemi.

Kasus penularan virus corona di NTT pada hari ini bertambah menjadi 12.610 kasus. Data yang dikeluarkan oleh Kemenkes merinci angka tersebut mengalami kenaikan 30 kasus setelah angka penularan pada Jumat (2/3) berada di angka 12.580.

Karena itu, menurutnya, vaksinasi perlu ditingkatkan. Terlebih lagi, salah satu daerah di NTT yakni Labuan Bajo menjadi daerah yang masuk destinasi super prioritas (DSP).

"Ini memang perlu 'dikeroyok' sehingga pariwisata di wilayah NTT bisa pulih kembali," ujar Listyo saat berkunjung ke NTT seperti dilansir Antara, Sabtu (3/4).

2. Jumlah Kasus Aktif Berkurang

Kementerian Kesehatan juga mencatat jumlah kasus aktif penularan virus corona di Indonesia berkurang menjadi total 120.068 kasus per hari ini Sabtu (3/4). Angka itu berkurang sebesar 943 kasus dibandingkan pada Jumat (2/3) lalu yang mencapai 121.011 kasus.

Data kasus aktif Covid-19 menunjukkan jumlah penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina mandiri.

Data mencatat pada Sabtu (3/4) jumlah terkonfirmasi positif kumulatif di Indonesia sendiri sebanyak 1.527.524 kasus atau naik sebesar 4.345. Sementara itu, jumlah kesembuhan kumulatif berada di angka 1.366.214 atau bertambah 5.197 orang.

3. RSD Wisma Atlet Masih Rawat 1.912 pasien

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan sebanyak 1.921 pasien terkonfirmasi positif virus corona sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran hingga Sabtu (3/4).

RSD sendiri merupakan rumah sakit khusus untuk merawat pasien positif virus Corona yang dibangun oleh pemerintah. "Pasien berkurang 129 orang," kata Aris.

Aris merinci pasien Covid-19 saat ini dirawat tersebar di tower 4, 5, 6, dan 7. Para pasien dirawat dengan gejala ringan. Total jumlah tempat tidur di empat tower itu adalah 5.994 unit. Sehingga tersisa saat ini masih ada 4.073 tempat tidur yang kosong.

4. Bela Negara dengan Belanja

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan warganya, terlebih mereka yang memiliki cukup harta untuk ikut melaksanakan 'bela negara' dengan cara berbelanja.

Menurutnya, berbelanja akan mendorong tumbuhnya perekonomian di masa pandemi Covid-19.

"Anda yang punya harta, belanjalah karena belanja hari ini adalah bela negara," kata pria yang akrab disapa Emil dalam Pembukaan UKM Jabar Paten, Sabtu (3/4).

Ridwan juga meminta agar ibu-ibu di Jawa Barat untuk memaksimalkan belanja. Hal itu agar konsumsi masyarakat dan penjualan UMKM semakin meningkat di masa pandemi.

"Saya perintahkan pada ibu-ibu se-Jawa Barat tolong belanjanya dimaksimalkan. Kalau ada suami protes bilang diperintah Gubernur Jawa Barat," kata dia.