Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rangkaian ibadah Paskah yang dilakukan di sejumlah daerah tidak terganggu dengan kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) lalu.
Hal itu disampaikan Listyo saat meninjau pengamanan di Gereja Santa Perawan Maria, Jakarta, Sabtu (3/4) malam.
Lihat juga:Kapolri Tinjau Pengamanan Paskah NTT |
Sebelum mengecek pengamanan di Jakarta, Listyo mengatakan telah melakukan rangkaian peninjauan pengamanan di Manado, Sulawesi Utara dan NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kami masuk ke gereja untuk mengecek seluruh kesiapan dan pelaksanaan aktivitas perayaan ibadah menjelang Paskah, dalam hal ini malam Paskah semuanya berjalan baik. Tidak ada aktivitas dan kegiatan gereja yang terganggu oleh peristiwa yang terjadi di Makassar," kata Listyo.
Listyo berpesan kepada seluruh anggota Polri untuk terus memberikan pengamanan optimal dan bekerja sama dengan pihak lain.
Selain pada perayaan Paskah ini, ia menyebut pengamanan juga diberikan saat ibadah rutin mingguan.
"Saya pesankan kepada seluruh anggota untuk terus melaksanakan pengamanan secara optimal, bekerja sama dengan TNI, Polri dan unsur masyarakat dan juga pengamanan yang ada di gereja sehingga seluruh rangkaian kegiatan pengamanan bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Di Jakarta sendiri, sebanyak 5.590 personel gabungan telah disiagakan di sejumlah titik dalam mengamankan rangkaian ibadah Paskah.
Pos Komando Taktis (Poskotis) gabungan TNI dan Polri dibangun di seluruh wilayah untuk mencegah penyebaran paham terorisme. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dengan keberadaan posko gabungan ini gerakan terorisme diharapkan bisa diputus.
Hadi mengatakan TNI turut membantu Polri dalam hal pengamanan terutama di Makassar dan Jakarta usai aksi teror, termasuk penguatan intelijen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme.
(yoa/pmg)