BMKG Minta Warga Jatim Waspada Tanah Rapuh Usai Hujan Lebat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan mengguyur beberapa wilayah Jawa Timur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Jawa Timur waspada dampak hujan lebat usai wilayahnya diguncang gempa magnitudi 6,1.

Ia mengatakan setelah diguncang gempa struktur tanah bisa berubah dan menjadi rapuh. Jika diguyur hujan, daerah tersebut bisa terkena longsor atau banjir.

"Diprediksi hujan lebat di beberapa wilayah Jatim, ini mohon diperhatikan, karena baru saja gempa bumi lebih dari 6 magnitudo, itu lereng habis digoyang itu bisa rapuh," katanya dalam jumpa pers virtual, Sabtu (10/4).

Apabila jika diguyur hujan meski tidak lama, katanya, dikhawatirkan dapat memicu bencana lanjutan hidrometeorologi yaitu banjir dan longsor.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah yang akan diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat.

Wilayah itu adalah Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Bondowoso, Jember, Malang, Kota Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Gresik, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Kota Probolinggo, Kota Batu, Kediri, Ponorogo.

"Kami imbau seluruh masyarakat tetap waspada, dan mengecek informasi cuaca wilayahnya di BMKG secara berkala," kata Dwikorita.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Kota Malang, Jawa Timur pada siang ini. Gempa tersebut dirasakan selama 12 detik dengan intensitas V MMI (getaran dirasakan seluruh penduduk).

Gempa juga dirasakan di sekitar Malang, seperti Surabaya dan Blitar.