Lia Aminuddin alias Lia Eden dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (9/4) lalu. Kabar ini diumumkan oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) lewat akun Facebook pada Minggu (11/4).
"Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal," demikian keterangan di akun Facebook Sejuk.
Lia Eden merupakan pemimpin ajaran Tahta Suci Kerajaan Tuhan sempat dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 6 bulan pada 2 Juni 2009. Ia dihukum atas tuduhan penistaan dan penodaan agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Lia Eden Meninggal Dunia |
Dalam berkas putusannya, Subachran menyatakan Lia terbukti melakukan penistaan agama akibat empat risalah yang ia sebarkan pada berbagai institusi, termasuk Presiden RI, tanggal 23 November hingga Desember 2008.
Pernyataan yang menyerukan penghapusan seluruh agama itu dinilai menyinggung perasaan dan keyakinan para pemeluk agama lainnya serta menyebarkan rasa permusuhan.
Selain itu, perbuatan yang dilakukan Lia juga diikuti oleh para pengikutnya secara massal.
Hal yang memberatkan lainnya ialah bahwa perbuatan Lia mengancam kerukunan umat beragama, pernah dihukum, serta tak menyesali perbuatannya.
Selain Lia, Wahyu Andito Putro Wibisono, tangan kanannya, dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
Pada 2015 silam, MGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada saat itu mendapat kiriman surat dari Lia Eden, perempuan yang mengaku sebagai Malaikat Jibril Ruhul Kudus.
Surat itu diserahkan langsung ke Kantor Gubernur DKI oleh pengikut Lia Eden pada Senin, 25 Mei 2015.
Dalam surat tersebut, Lia Eden menuliskan kalau ia diminta Tuhan untuk mengusulkan Ahok (sapaan Basuki) sebagai Presiden RI. Ahok disebut sebagai pemimpin tegas dan cerdas yang dapat membawa Indonesia keluar dari "keterkutukannya."
Lebih jauh, Lia Eden bahkan menyebut Ahok sebagai reinkarnasi dari Hanoman dan Sun Go Kong, kera sakti yang bisa menyelamatkan dunia dari kejahatan.
Selain ke Ahok, Lia Eden juga mengirim surat pada media massa untuk mengingatkan Presiden Jokowi. Dalam suratnya, ia menuliskan bahwa Jakarta akan mengalami guncangan gempa hebat.
Sebelumnya, Lia Eden juga pernah berkirim surat peringatan 'Tuhan' kepada Kapolri Jenderal Badrodin.
(dis/agn)