Syarief Hasan Bela SBY Soal HAKI Demokrat Atas Nama Pribadi

CNN Indonesia
Senin, 12 Apr 2021 23:50 WIB
Syarief Hasan menegaskan SBY merupakan satu-satunya orang yang membuat mars hingga hymne Partai Demokrat.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan membela langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diketahui mendaftarkan Demokrat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama pribadi.

Syarief menegaskan, SBY yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu merupakan salah satu pihak yang turut terlibat dalam menciptakan Demokrat.

"Memang itu kan haknya, penciptanya dia (SBY) kan, pribadi dia," kata Syarief saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarief menolak klaim bahwa ada sejumlah pendiri partai yang turut berpartisipasi dalam membesarkan Demokrat. Menurut Syarief, sejak awal, SBY menciptakan dan membangun ideologi partai berlambang mercy itu.

Bahkan, kata Syarief, SBY merupakan satu-satunya orang yang membuat mars hingga hymne Partai Demokrat. Ia menegaskan, pihak-pihak yang mengklaim sebagai pendiri partai itu tidak memiliki sumbangsih sedikit pun.

"Pendiri partai itu tidak punya kontribusi di dalam membuat semua itu. Pendiri partai itu cuma administrasi ke notaris dan Kemenkumham, kecuali Vence Rumangkang," ujar Syarief.

"Tidak ada (pendiri partai yang memberikan sumbangsih), itu mars, hymne Partai Demokrat totally ciptaan Pak SBY," kata dia menambahkan.

Syarief juga menyebut, alasan SBY mendaftarkan HAKI Demokrat atas nama pribadi itu akibat munculnya klaim kepemilikan Demokrat dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau itu yang jelas kan jangan sampai nanti ada klaim dari orang-orang yang tidak punya kontribusi dalam mendirikan partai," kata dia.

SBY mendaftarkan Partai Demokrat sebagai HAKI ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 19 Maret silam.

Kelas dari permohonan itu berkode 45 dengan jenis barang/jasa adalah organisasi pertemuan politik. Adapun pemiliknya adalah DR H Susilo Bambang Yudhoyono yang beralamat di Puri Cikeas Indah.

Sebelumnya, Wisnu Herryanto Krestowo yang mengklaim merupakan salah satu pendiri Demokrat meminta Kemenkumham menolak permohonan HAKI SBY. Wisnu mengaku sebagai pihak yang merancang dan menciptakan bintang segitiga merah putih, logo Demokrat.

Wisnu juga menyatakan bahwa SBY tidak termasuk dalam daftar pendiri Demokrat. Menurutnya, SBY selama ini hanya sebagai pengguna Partai Demokrat. Ia juga menuding SBY telah merampas partai tersebut.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER