Rekam Jejak Prananda, Putra Mega Penyusun Pidato Politik PDIP

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 07:04 WIB
Prananda Prabowo terbilang lebih lambat diperkenalkan oleh Megawati ke publik di dunia politik. Dia lebih sering bergerak senyap di balik layar PDIP.
Prananda Prabowo terbilang lebih lambat diperkenalkan oleh Megawati ke publik di dunia politik. Dia lebih sering bergerak senyap di balik layar PDIP. Foto: Detikcom/Dikhy Sasra
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Prananda Prabowo jadi sorotan setelah isu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan lengser dari jabatan yang temah diampunya hampir dua dekade itu.

Prananda Prabowo sendiri merupakan putra kedua Megawati --biasa disapa Mega. Namun berbeda dengan Puan yang kini lebih tersorot karena menjabat Ketua DPR dan sebelumnya pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prananda justru lebih sering bergerak senyap di belakang layar.

Prananda sendiri telah mendapat dukungan langsung dari mantan Walikota Solo, FX Rudy untuk menjadi Ketum PDIP selanjutnya selepas Mega.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy yang merupakan Ketua DPC PDIP Solo itu mengakui PDIP selayaknya harus tetap dipimpin trah Sukarno yang masih memegang Marhaenisme. Di samping Prananda dan Puan, Rudi melihat Puti Guntur Soekarno pun memiliki potensi.

"Menurut saya yang layak ya mas Prananda itu," katanya, Sabtu (10/4).

Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama putrinya Puan Maharani (kiri) dan putranya Muhammad Prananda Prabowo (kedua kanan) menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta seusai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 62, Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama putrinya Puan Maharani (kiri) dan putranya Muhammad Prananda Prabowo (kedua kanan). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

Prananda merupakan anak kedua Mega--buah hati pernikahan pertamanya dengan pilot pesawat tempur AURI, Lettu Surindro Supjarso. Surindro sendiri wafat dalam misi penerbangan di Biak, Papua, saat Mega tengah mengandung Prananda pada awal 1971 silam.

Dalam buku biografi Megawati bertajuk Satyam Eva Jayate, Prananda yang karib disapa Nanan itu lahir di Jakarta tanpa sempat mengenal ayahnya.

Meskipun lebih tua dari Puan--yang merupakan putri buah perkawinan Mega dan mendiang Taufiq Kiemas--Prananda diperkenalkan secara luas dalam dunia politik lebih lambat.

Jika Puan sudah mulai terbuka aktif bersama organisasi politik pada 2006, lalu mengikuti pileg pada 2009; Prananda justru baru diperkenalkan langsung oleh Megawati di dunia politik pada 2010 silam dalam Kongres PDIP di Bali.

Meski merupakan anak dari orang nomor satu di PDI Perjuangan, Prananda tak lantas mendapat jabatan prestise sebagai pengurus partai. Dia bahkan mendapat jabatan yang malah jarang disorot media.

Selain itu, dia juga tak 'genit' dengan banyak berbicara di depan publik. Jabatan Prananda di PDI Perjuangan kala itu adalah Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi (Situation Room) DPP PDI-Perjuangan.

Saat ini, dia dipercaya menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Prananda juga diketahui sering terlibat dalam penyusunan pidato politik Megawati. Namun, terkait itu, dia pernah merendah bahwa pidato-pidato itu disusun berdasarkan arahan Megawati yang ingin dicarikan kutipan dari kakeknya, Bung Karno.

Peneliti dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai bursa ketua umum PDIP pengganti Megawati masih akan dipenuhi nama-nama dari trah Sukarno yang masih dikultuskan.

Wasisto berpendapat akan ada guncangan di internal PDIP usai ditinggal Megawati. Prananda dalam situasi ini dianggap mampu merangkul internal.

"Setelah PDIP ditinggal Bu Mega, [partai] sedikit akan mengalami fluktuasi, artinya partai ini butuh semacam sosok yang itu dekat dengan Bu Mega, dalam hal ini Prananda," kata Wasisto saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Wasisto menyebut memang Prananda punya kelemahan karena tak aktif di luar partai. Akan tetapi, dia menilai sosok Prananda paling dibutuhkan jika PDIP ingin mengunci soliditas partai.

(yla/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER