Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengusulkan agar pria mengaku nabi ke-26 bernama Joseph Paul Zhang turut diperiksa kejiwaannya di samping diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Selain pemeriksaan oleh kepolisian, saya kira perlu ada pemeriksaan kejiwaan," kata Abdul dalam keterangan resminya, Senin (19/4).
Abdul lantas mengimbau umat Islam tidak perlu resah terkait ucapan yang dilontarkan oleh Joseph. Pasalnya, ucapan tersebut sudah jelas-jelas keliru dan tak sesuai dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita urus hal-hal yang lebih maslahat untuk kemajuan umat," kata dia.
Terpisah, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan pernyataan yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam.
Ia lantas meminta aparat Polri untuk melalukan langkah kongkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut.
"Meminta kepada umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi melalukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku," kata Helmy.
Di sisi lain, Helmy meminta agar umat Islam selalu menjaga bulan suci Ramadan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana. Salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama.
Diketahui, video pernyataan Jozeph yang mengaku nabi ke-26 sempat viral beredar di media sosial.
Pihak imigrasi Kemenkumham mengatakan, Jozeph sudah berada di luar wilayah Indonesia sejak 2018 menuju Hong Kong. Berdasarkan data imigrasi, Jozeph memiliki nama asli Shindy Paul Soerjomoeljono.
(rzr/ain)