
Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono serta instansi lainnya untuk melakukan pencarian KRI Nanggala-402 dengan maksimal. Dia ingin keselamatan para anggota TNI yang berada di dalam kapal menjadi prioritas.
Diketahui, KRI Nanggala-402 sudah lebih dari 24 jam hilang kontak usai melakukan latihan di perairan Bali. Ada 53 awak yang berada di dalamnya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan usai lebih dari 24 jam sejak hilang kontak. Kapal tersebut membawa 53 orang personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu orang komandan, dan tiga orang arsenal.
Sejauh ini, TNI telah mengerahkan lima KRI, 1 helikopter dan 400 orang untuk melakukan operasi pencarian kapal selam tersebut. Dua negara tetangga juga telah memastikan akan mengirim kapal bantuan yakni Singapura dan Malaysia.