14 Ribu TKI Pulang ke Jatim Berdekatan Momen Mudik Lebaran

CNN Indonesia
Jumat, 23 Apr 2021 08:33 WIB
Khofifah mengatakan 14 ribu TKI yang pulang ke Jatim dekat momen lebaran itu bukan mudik, melainkan karena kontraknya habis.
Gubernur Jawa TImur Khofifah Indar Parawansa. (Dok. Biro Setpres/Muchlis)
Surabaya, CNN Indonesia --

 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada 14 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim dari luar negeri, yang bakal pulang ke daerahnya bertepatan dengan momen mudik Lebaran 2021.

"Ada pemulangan dari PMI. Yang terkonfirmasi kemungkinan ke Jatim, maka sekitar 14 ribu [orang]," kata Khofifah di Surabaya, Kamis malam (22/4).

Jumlah itu, kata dia, sangatlah besar jika dibandingkan dengan kepulangan PMI pada tahun lalu yang bertepatan dengan masa mudik Lebaran, yang jumlahnya hanya sebanyak 2.100 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah memastikan kedatangan 14 ribu PMI itu bukanlah dalam rangka mudik, melainkan mereka harus pulang ke kampung halaman, lantaran kontrak kerjanya telah habis. Hanya saja momennya bertepatan dengan Lebaran Idulfitri 2021.

"Gede sekali. Tahun lalu 2.100, jadi bulan Ramadan sampai pascaIdulfitri kemungkinannya 14 ribu, mereka bukan mudik tapi kontraknya habis," ujarnya.

Jelang kepulangan mereka, Khofifah mengatakan pemerintah daerah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyediakan tes swab antigen. Jika hasilnya reaktif, mereka akan menjalani swab PCR test dan dikirimkan ke rumah sakit rujukan.

Sementara bagi PMI, yang tidak mengalami gejala dan hasilnya testing-nya non reaktif, maka mereka bisa dipulangkan ke daerah masing-masing, lalu dilanjutkan proses karantina.

"Kalau misalnya mereka di dalam proses identifikasi ada gejala yang dikhawatirkan terkonfirmasi positif ya PCR test, lalu mereka bisa dikirim ke Rumah Sakit Darurat atau rujukan lain," ucapnya.

Khofifah juga mengkoordinasikan hal itu ke Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan bupati/wali kota untuk proses kepulangan PMI ke daerahnya masing. Ia berharap, bupati/wali kota menyiapkan skenario menyambut kedatangan para pekerja migran itu.

"Karena kami menghormati mereka sudah bekerja keras merantau di negara lain, dan penghormatan kepada pekerja migran Indonesia antara lain dengan memberikan layanan semaksimal mungkin," kata dia. 

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER