Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mencopot Lurah Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Hermanto. Pasalnya Hermanto diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga untuk pengurusan sejumlah surat.
Bobby mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada pungli saat mengurus surat di Kantor Kelurahan Sidorame Timur. Menantu Presiden Jokowi itu pun langsung menindaklanjuti laporan pada Jumat (23/4).
Lihat juga:Bobby Nasution Copot Kadinkes Medan |
Bobby bersama rombongan mendatangi Kantor Kelurahan Sidorame Timur. Di sana Bobby langsung menanyakan perihal pungli kepada Hermanto. Awalnya Hermanto tidak mengaku. Namun Bobby yang telah mengantongi bukti rekaman permintaan uang langsung menunjukkannya kepada Hermanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini luar biasa lho ini, ini. Lurahnya menyatakan langsung enggak minta (uang), tapi ternyata minta. Itu mana boleh kita sebagai pelayan. Sudah jelas semua ada peraturannya," ucap Bobby.
Menurut suami dari Kahiyang Ayu itu, Lurah Sidorame Timur membuat citra Pemko Medan semakin buruk di tengah masyarakat. Apalagi lurah langsung berhubungan dengan masyarakat.
"Seperti ini nanti yang membuat citra kita buruk di masyarakat. Jadi apa yang kita lakukan nanti masyarakat menganggapnya kita tidak bekerja. Ini adalah jajaran kita yang paling bawah yang langsung berhubungan dengan masyarakat itu lurah, kepling," urainya.
Bobby menambahkan tindakan Lurah Sidorame Timur tidak bisa ditoleransi. Oleh sebab itu, Bobby langsung mencopot oknum lurah tersebut.
"Nah kalau tingkat bawahnya sudah bahaya kan kita bagaimana ke atas atasnya. Kita berhentikan ini orangnya. Enggak ada cerita kalau minta-minta (uang) pasti kita berhentikan," tegas Bobby.
Untuk mengantisipasi pungli di tingkat kelurahan, Bobby membuat kebijakan agar pengurusan izin akan dilakukan per kelurahan. Tentunya ada reward dan punishment bagi kinerja lurah.
"Kan saya sudah bilang makanya nanti pengurusan izin dan data diri nanti kita targetkan per kelurahan. Nanti beberapa targetnya kalau tercapai ada reward nya, kalau tidak tercapai ada punishment-nya," beber Bobby.