Antisipasi Covid, Ratusan WN India Jalani Karantina Terpusat

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Apr 2021 14:19 WIB
Ratusan orang warga India yang beberapa waktu lalu masuk ke Indonesia menjalani karantina terpusat di Holiday Inn, Jakarta Barat demi antisipasi corona. Ilustrasi karantina. (AFP/MICHAL CIZEK).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 141 orang warga negara asing (WNA) yang berasal dari India menjalani karantina terpusat di Hotel Holiday Inn, Jakarta Barat selama 14 hari. Mereka sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya bersama Polri, beberapa waktu belakangan ada 153 WN India dan 7 WNI dari India yang masuk ke Jakarta.

Dari jumlah itu, 12 orang WN India yang dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.

"Dari 153, dikurangi 12 yang positif, jadi 141 ini dipusatkan di Hotel Holiday Inn dan yang udah masuk disini sekarang 90 orang yang negatif, sisanya 51 orang dalam proses pindah dari hotel yang sudah kita data dan cari," kata Dudung saat konferensi pers, Sabtu (24/4).

Dudung meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kedatangan warga negara dari India itu. Ia menyebut prosedur karantina akan diberlakukan secara ketat.

"Kami jamin warga negara dari India, baik asing maupun WNI, mulai kedatangan, kami data, sudah kita lakukan secara maksimal, sehingga ini salah satu upaya aga tidak terjadi penyebaran covid di wilayah DKI ini," kata dia.

Satgas Karantina Kesehatan Kemenkes, Andita Irawan mengatakan jika dalam proses karantina itu ditemukan ada yang positif Covid-19, maka akan dilakukan isolasi di hotel yang juga telah disediakan.

"Kedatangan dari India telah kami lakukan sesuai protokol kesehatan, yaitu dilakukan karantina selama 14 hari dan apabila ditemukan ada yang positif, kami melakukan tindakan isolasi. Dilakukan secara terpusat dan terkendali di hotel yang telah ditetapkan dan juga dilakukan verifikasi sesuai dengan protokol kesehatan," kata dia.

India sebelumnya mencatat kasus harian Covid-19 mencapai lebih dari 300 ribu kasus selama 24 jam pada Kamis (22/4).

Angka itu menjadi kasus harian tertinggi di dunia selama pandemi berlangsung, mengalahkan Amerika Serikat.

Menyikapi situasi itu, pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari. Kebijakan itu berlaku mulai 25 April mendatang.

(yoa/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK