Keluarga Serda Pandu Gelar Tahlil Bersama untuk KRI Nanggala

Antara | CNN Indonesia
Senin, 26 Apr 2021 01:15 WIB
KAPAL SELAM KRI NANGGALA-402. (ANTARA FOTO/ERIC IRENG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga prajurit gugur KRI Nanggala, Serda Ede Pandu Yudha Kusuma menggelar pengajian dan tahlil di Perumahan Flamboyan, Kecamatan Soboh, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (25/4) malam. Gelar doa diikuti warga setempat.

Doa bersama dan tahlil digelar usai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan laut utara Bali. Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan telah gugur.

Di rumah kedua orang tua Serda Pandu juga tampak silih berganti didatangi sanak keluarga dan warga setempat untuk mengucapkan belasungkawa. Pandu (sapaannya), merupakan putra pertama dua bersaudara dari pasangan suami istri Wahyudi dan Sri Endah Lestari.

Serda Pandu juga belum genap dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi (23).

"Sejauh ini tidak ada firasat apapun, mimpi apapun juga tidak. Bahkan, pada Minggu (18/4) saya masih sempat video call. Selama ini Pandu ketika hendak layar (tugas di kapal selam) selalu pamit dan izin menelpon kepada ibunya," kata Wahyudi, ayah Serda Pandu, dikutip dari Antara.

Serda Pandu gugur dalam tugas bersama 52 prajurit lainnya (kru KRI Nanggala-402). Pandu gugur saat melaksanakan pelatihan militer di perairan laut bagian utara Bali.

Semula, pada Rabu (21/4) menjelang subuh, KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak sesaat setelah kapal selam buatan Jerman meminta izin menyelam dan melakukan penembakan torpedo.

Pada Minggu (25/4) atau hari kelima tenggelamnya KRI Nanggala-402, setelah dilaksanakan operasi SAR di sekitar titik lokasi tenggelamnya kapal selam milik TNI AL itu, tim ditemukan pecah dan terbelah menjadi tiga bagian.

(ain/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK