Bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat digeledah aparat kepolisiam, Selasa (27/4). Penggeledahan ini menyusul penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, penggeledahan masih berlangsung hingga pukul 17.49 WIB. Puluhan aparat Polri dan TNI tampak berjaga di sekitar Petamburan. Mereka membawa bersenjata lengkap.
Lihat juga:Munarman Disebut Tak Melawan Saat Ditangkap |
Kapolres Metro Jakarta Pusat Hengki Haryadi mengatakan setidaknya ada 60 personel Polri dan TNI yang ikut mengamankan penggeledahan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggeledahan kan terkait dengan tindak pidana yang terjadi apakah di dalamnya ada buku-buku tentang ISIS tentang JAD karena kan diduga, sebagaimana yang kita tahu Munarman kan juga hadir pada saat baiat ISI beberapa kali," kata Henki di lokasi.
Sebelumnya, Munarman diringkus Densus 88 Antiteror Polri di Perumahan Modern Hills, Cinangka-Pamulang, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.00 WIB.
Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Kuasa hukum mantan Imam Besar FPI Rizieq Shihab itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Munarman ditangkap karena diduga mengikuti sejumlah kegiatan baiat di beberapa kota, seperti UIN Jakarta Syarif Hidayatullah; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Medan, Sumatera Barat.
"Jadi (penangkapan) terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan," katanya.