Warga Gajahan Protes Gibran: Lurah Hebat Kok Dipecat

CNN Indonesia
Senin, 03 Mei 2021 13:40 WIB
Warga Kelurahan Gajahan menilai sosok Suparno --yang dipecat Gibran-- merupakan lurah yang dekat dengan masyarakat dan punya rekam jejak kinerja memuaskan.
Warga Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon memrotes keputusan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang memberhentikan Lurah Gajahan, Suparno. Foto: Arsip Istimewa
Solo, CNN Indonesia --

Warga Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon memprotes keputusan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang memberhentikan Lurah Gajahan, Suparno. Mereka meminta Gibran mengurungkan kembali niatnya tersebut.

Sejumlah warga memasang spanduk bernada protes atas pemberhentian Suparno. Foto spanduk bertuliskan "Save Suparno" dan "Lurah hebat kok dipecat" tampak terpasang di pagar Kelurahan Gajahan Senin (3/5) dini hari. Tak hanya itu, warga juga menggalang tanda tangan dukungan untuk Suparno.

"Enggak terima lah masyarakat lurahnya dipecat," kata Ketua RT 1 RW 5 Kelurahan Gajahan, Joko Purwanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengakui spanduk dukungan di pagar Kelurahan Gajahan memang dipasang oleh warga setempat. Spanduk tersebut dilepas atas permintaan petugas keamanan.

Rencananya, warga bersama Pengurus PKK akan menghadap Gibran untuk menyampaikan dukungan kepada Suparno.

"Tanda tangan yang terkumpul ini nanti mau kita serahkan ke Wali Kota," katanya.

Menurut Joko, kinerja Suparno selama menjabat sebagai Lurah Gajahan sangat memuaskan. Ia dikenal dekat dengan warga. Bahkan tak jarang Suparno merogoh kocek pribadi untuk menutup biaya kegiatan warga.

"Uang kebersihan juga sering dia bayar dulu. Kalau ada warga yang belum membayar dia mau kok menutup kekurangannya," katanya.

Warga protos Gibran pecat Lurah Gajahan.Warga protes Gibran pecat Lurah Gajahan. Foto: Arsip Istimewa

Terkait kasus pungli berkedok zakat fitrah yang menimpa Suparno, Joko mengatakan hal tersebut sudah berlangsung sejak Suparno belum menjadi lurah.

"Masalah minta pungutan itu ya jangan langsung dipecat. Kok tahu-tahu langsung dipecat," katanya.

Hal senada disampaikan Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo. Ia mengatakan Suparno selama ini dikenal dekat dengan warga. Selama ini Suparno juga tidak pernah melakukan pelanggaran.

"Setahu saya Pak Lurah itu orangnya sesuai aturan. On track. Baru sekali ini (melanggar)," katanya.

Terkait kasus pungli sedekah dan zakat fitrah, Ari mengatakan pungutan tersebut berawal dari inisiatif komandan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kelurahan Gajahan. Suparno sempat dua kali menolak menandatangani surat yang diajukan oleh Paguyuban Satlinmas Kelurahan Gajahan tersebut.

"Baru yang ketiga kali dia mau tanda tangan. Mungkin dia kasihan sama anak buahnya, ditambah lagi kelurahan juga belum bisa memberi THR," katanya.

(syd/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER