Ganjar Minta Semua Jalur Masuk Jateng Dijaga Cegah Pemudik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah dijaga ketat untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik. Bahkan, Ganjar meminta jajarannya dan pemerintah kabupaten setempat di Jateng mewaspadai jalur tikus atau jalan alternatif.

"Termasuk nanti minta bantuan pemkab, jalur tikus, jalur jangkrik, jalur cacing, mesti dijaga semuanya," kata Ganjar dalam rekaman video CNN Indonesia TV, Rabu (5/5).

Ganjar mengatakan pihaknya memperkirakan Selasa (4/5) dan hari ini merupakan puncak arus mudik. Ganjar meminta agar masyarakat mengurungkan niatnya untuk pulang kampung pada momen Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah kali ini.

Menurut Ganjar, seluruh pihak harus mewaspadai penyebaran virus corona (Covid-19). Ia tidak ingin ada penyebaran virus corona di wilayahnya yang dibawa dari luar daerah.

"Mudah-mudahan masyarakat tidak melakukan itu (mudik), semua mengikuti ketentuan, sehingga kita aman. Saya hanya mengingatkan terus dan tidak pernah bosan, ingat kejadian di Pati ya, itu satu orang pulang, bisa 38 orang tertular," ungkap Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan itu pun memastikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Jateng bersama Kepolisian dan TNI bersiaga menjaga setiap pintu masuk ke Jawa Tengah.

"Pihak kepolisian didukung TNI, Pemda, semua siap-siap. Pintu-pintu masuk semua kita jaga dengan berlapis-lapis," ujarnya.

Seperti diketahui, periode larangan mudik Lebaran 2021 akan mulai berlaku Kamis (6/5) hingga 17 Mei. Pemerintah memutuskan melarang mudik untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengingatkan aktivitas pada mudik lebaran tahun lalu menyebabkan lonjakan kasus positif Covid-19. Ia tak ingin hal serupa terulang pada mudik lebaran tahun ini.