Ribuan Warga Gagal Keluar Jakarta Hari Pertama Larangan Mudik

CNN Indonesia
Kamis, 06 Mei 2021 16:49 WIB
Kepolisian sudah meminta 1.070 pemudik putar balik di tengah pemberlakuan larangan mudik.
Ilustrasi penyekatan kendaraan yang ingin keluar dari Jakarta di tengah pemberlakuan larangan mudik lebaran 2021 (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 1.070 kendaraan yang akan melakukan perjalanan mudik keluar Jakarta diputarbalikan oleh aparat kepolisian. Paling banyak di Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Ditlantas Polda Metro Jaya pada Kamis (6/5) pukul 00.00 hingga 12.00 WIB.

"Ini masih berlanjut terus, sampai jam 12 siang ada 1.070 kendaraan diputarbalikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, di Gerbang Tol Cikupa sebanyak 626 kendaraan diputarbalikan. Terdiri dari 519 kendaraan pribadi dan 77 kendaraan umum.

Lalu, sebanyak 444 kendaraan diputarbalikan di Gerbang Tol Cikarang Barat, yakni 346 kendaraan pribadi dan 98 kendaraan umum.

"Ini masih berjalan karena 24 jam ya terus bergerak (melakukan penyekatan)," ucap Yusri.

Diketahui, dalam rangka larangan mudik lebaran, Polri menyiapkan 381 pos penyekatan yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera hingga Bali.

Selain itu, sebanyak 155 ribu personel gabungan diterjunkan di berbagai daerah dan ditempatkan di pos penyekatan. Adapun rincian titik yang disiapkan di masing-masing provinsi ialah, Polda Sumsel (10 titik), Polda Lampung (9 titik), Polda Banten (16 titik), Polda Metro Jaya (14 titik),

Kemudian, Polda Jawa Barat (158 titik), Polda Jawa Tengah (85 titik), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (10 titik), Polda Jawa Timur (74 titik), dan Polda Bali (5 titik).

Langkah kepolisian tersebut berkenaan dengan sikap pemerintah yang memberlakukan larangan mudik lebaran sepanjang 6-17 Mei. Larangan mudik diterbitkan guna mencegah lonjakan kasus positif virus corona di tanah air.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER