Jasa Raharja Dukung Operasi Ketupat 2021 Korlantas Polri

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beserta Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melepas Tim Pengawasan dan Pengendalian Arus Lalu Lintas Operasi Ketupat Tahun 2021. Pelepasan ini dilakukan secara simbolis bertempat di Lapangan NTMC Polri.

Diketahui, Pemerintah melalui Polri bersama instansi terkait menyiagakan Pos Penyekatan Larangan Mudik Idul Fitri Tahun 1442 H di seluruh wilayah Indonesia sebagai rangkaian Operasi "Ketupat Tahun 2021". Hal ini dilakukan dalam rangkamendukungprogrampemerintah terkait peniadaan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Kegiatan pelepasan yang berlangsung Rabu (5/5) ini turut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Budi Setiadi. Hadir juga perwakilan dari PT Jasa Raharja yakni Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo yang didampingi oleh Direktur Operasional Amos Sampetoding dan Kepala Divisi Pelayanan Haryo Pamungkas.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo S mengungkap pihaknya turut berpartisipasi mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dengan memberikan sejumlah bantuan kepada Korlantas Polri. Adapun bantuan yang diberikan di antaranya hibah sarana pencegahan kecelakaan berupa Lampu Kejut, Traffic Cone, dan Rompi.

"Penyerahan alat sarana pencegahan kecelakaan tersebut digunakan sebagai alat pendukung pada Pos Penyekatan Larangan Mudik Idul Fitri 1442 H Wilayah Lampung dan Pulau Jawa," jelas Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Ia menjelaskan PT Jasa Raharja sebagai member of Indonesia Financial Group (IFG) juga mendukung program pemerintah terkait peniadaan mudik dengan mengalihkan program mudik gratis yang rutin dilaksanakan sebelumnya menjadi program mudik online atau Program MOL AE (Mudik Online Aman Enak).

"Tahun ini Jasa Raharja tetap menggelar Program Mudik Gratis namun dalam bentuk Online bernama Program MOL-AE (Mudik Online Aman ENak) dengan membagikan kuota data gratis kepada 5.000 pendaftar dan 5.000 keluarga yang dituju di kampung halaman," ungkapnya.

Ia berharap Program MOL-AE ini dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat sehubungan dengan Larangan Mudik dari Pemerintah.

"Sehingga masyarakat bisa tetap bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman dengan aman dan enak terhindar dari bahaya timbulnya kecelakaan dan penyebaran COVID-19," imbuhnya.