Duka Anies Bagi Tengku Zulkarnain: Allah Memanggil Amat Cepat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya mantan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.

Ia bersama keluarga melaksanakan salat gaib untuk mendoakan almarhum.

"Duka cita yang amat mendalam. Allah memanggilnya pulang amat cepat. Selepas subuhan, kami sekeluarga Salat Gaib untuk Tengku Zulkarnain. Insyaallah husnul khatimah, ditinggimuliakan di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan melewati cobaan ini," kata Anies dikutip dari twitternya @aniesbaswedan, Selasa (11/5).

Salat gaib sendiri merupakan salat yang dilakukan untuk mendoakan jenazah yang jauh dengan hukum fardu kifayah.

Adapun Fardu kifayah berarti wajib dilakukan, jika belum dilakukan oleh Muslim yang lain. Jika sudah dilakukan oleh Muslim lain, maka kewajibannya jadi gugur dan menjadi sunah.

Tengku Zulkarnain diketahui meninggal dunia pada Senin (10/5) petang. Tengku sempat masuk Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Minggu (2/5). Dia menjalani tes usap sebelum pulang ke Kota Medan.

"Karena positif, langsung kita rawat," kata Direktur HRD dan Corporate Communication Tabrani Group Ian Machyar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (10/5).

Kondisi kesehatan Tengku tak stabil selama menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, dokter sempat memasang alat bantu pernapasan karena kondisi Tengku memburuk, Senin (10/5) sore.

Ian menyampaikan Tengku memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Menurutnya, penyakit bawaan itu memperburuk kondisi Tengku saat positif Covid-19.

Pendakwah itu akhirnya berpulang pada 18.19 WIB. Jenazah Tengku pun langsung ditangani dengan protokol kesehatan Covid-19.

Jenazah Tengku disalatkan di halaman Masjid Agung An-Nur usai salat Isya dan dimakamkan di daerah Rumbai.