Polsek Satui menyatakan banjir besar yang menerjang lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menelan satu korban jiwa.
Kapolsek Satui AKP Parman mengatakan korban bernama Habruddin Nor (70). Ia ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Sinar Bulan RT 03 No 23.
"Korban pertama kali ditemukan dalam kamar ketika tetangga korban hendak mengantarkan teh hangat dan air minum. Korban tetap bertahan di rumah meski kebanjiran," terang Parman seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya korban menolak dievakuasi meski banjir besar menerjang tempat tinggalnya sejak Kamis (13/5). Dia tetap bertahan di rumah meski warga lainnya telah mengungsi.
Menurut keterangan tetangganya, ungkap Parman, korban diperkirakan baru saja meninggal sesaat sebelum ditemukan. Pasalnya, pada Sabtu (15/5) malam warga masih melihat korban di jendela.
"Diperkirakan korban meninggal karena terjatuh dari tempat tidur lalu terendam air yang masih mengenangi lantai rumah," bebernya.
Atas jatuhnya korban jiwa dari peristiwa banjir tersebut, Parman kembali mengingatkan masyarakat untuk bersedia dievakuasi jika kondisi rumah tidak memungkinkan lagi untuk bertahan.
"Air saat ini memang berangsur surut, namun dengan kondisi masih terjadinya hujan sewaktu-waktu banjir bisa saja terjadi lagi. Untuk itu, masyarakat diminta waspada dan tetap siaga," katanya.
(antara/agt)