Dalih Takziah, Wanita Murka Dilarang Polisi ke Arah Anyer

CNN Indonesia
Minggu, 16 Mei 2021 17:25 WIB
Seorang wanita berdalih ingin takziah ke Anyer, murka karena dilarang oleh polisi di pos penyekatan. Wanita itu mengeluarkan sumpah serapah kepada petugas.
Jalur wisata menuju kawasan Anyer, Cilegon. Banten. (CNN Indonesia/ Yandhi)
Cilegon, CNN Indonesia --

Pengendara dan penumpang mobil Toyota Vios warna abu-abu bernomor polisi A 1330 TH sempat bersitegang dengan polisi dan dinas perhubungan di pertigaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Insiden ini terekam video dan viral di media sosial.

Sopirnya seorang pria, mengenakan kemeja warna hitam biru dan celana pendek. Kemudian penumpangnya seorang wanita berambut panjang, mengenakan celana hitam dan baju tanpa lengan.

Sang wanita saat ditanyai oleh personel Dishub Cilegon, tampak marah-marah. Dia beralasan ke Anyer untuk takziah atau menjenguk kerabatnya yang meninggal dunia. Meski sudah dilarang polisi, sopir sempat melajukan mobil hingga menabrak barier pembatas jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi ada sedikit kesalahpahaman, saat kita tanya keperluannya kemana tidak menjawab dengan jelas. Kemudian saat diminta menunjukkan identitasnya, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkannya," kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, dilokasi kejadian, Minggu (16/05/2021).

Saat disuruh kembali ke daerah asal keberangkatan, sopir malah menuju ke arah Anyer, namun berhasil kembali dihentikan oleh petugas di pos penyekatan.

"Tadi sudah kita minta putar balikkan yang bersangkutan," terangnya.

Akibat penyekatan dan penutupan destinasi wisata Anyer hingga Carita di simpang tiga JLS Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, terjadi kemacetan dan antrian kendaraan mencapai ratusan meter.

"Kita sekat, akibatnya ada antrean kendaraan antara 500 meter sampai 750 meter," jelasnya.

(ynd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER