13 ABK Warga Surabaya Terpapar Covid Isolasi Mandiri di Kapal
Sebanyak 13 Anak Buah Kapal (ABK) asal warga Surabaya, Provinsi Jawa Timur dilaporkan terpapar virus corona (Covid-19) dan menjalani isolasi mandiri di atas kapal.
"Dari pemeriksaan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), mereka warga Surabaya," kata Sekretaris Daerah Kota Ambon, Antony Gustav Latuheru, saat meninjau program vaksinasi AstraZeneca di Gedung Tribun, Ambon, Kamis, (20/5).
Antony tak merincikan secara jelas terkait belasan anak buah kapal motor itu terpapar virus corona usai kapal bersandar di Kota Ambon.
Para ABK tersebut, kata dia, sudah mendapatkan perawatan medis setelah pihak Satgas memeriksa dan mengizinkan karantina mandiri di atas kapal.
Sebab, Pemkot Ambon tak lagi memiliki lokasi karantina tambahan usai wilayahnya turun menjadi zona kuning atau risiko sedang penularan covid-19.
Di sisi lain, Pemkot Ambon kini mulai melakukan penyuntikan vaksin AstraZeneca kepada warga. Sebanyak 403 warga Ambon menjalani penyuntikan tersebut pada Kamis kemarin.
Vaksin AstraZeneca yang digunakan di Ambon adalah batch 514, berbeda dengan vaksin yang disetop sementara oleh pemerintah pusat.
"Vaksin AstraZeneca 514 punya Pemkot Ambon aman, tidak termasuk vaksin (batch) 547 yang sempat disetop," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy.
Rencananya vaksinasi di Kota Ambon menyasar warga lanjut usia, guru, ASN, sopir, pedagang, hingga tokoh agama sampai 31 Mei mendatang.
(sai/psp)