Aksi Palestina Nyalakan Suar, Polisi Minta Tak Ada Pembakaran

CNN Indonesia
Jumat, 21 Mei 2021 15:27 WIB
Massa aksi bela Palestina menyalakan suar atau flare di depan kantor Kedubes AS, Jakarta Pusat, Jumat (21/5). Polisi memberikan peringatan.
Ratusan massa menggelar aksi di depan Kedutaan Besar AS di Jalan Merdeka Selatan, Jumat (21/5). (CNN Indonesia/ Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi bela Palestina menyalakan suar atau flare di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5). Polisi yang berjaga di depan Kedubes AS pun memberi peringatan.

Asap yang diduga dari suar tersebut berada di tengah kerumunan massa aksi. Pantauan CNNIndonesia.com bau asap di udara juga menyengat di lokasi aksi.

Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq lantas naik ke atas mobil pengurai massa (Raisa). Ia lantas mengacungkan jarinya dan menunjuk kerumunan tempat asap itu muncul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman sekalian saya peringatkan, tidak ada aksi pembakaran, saya peringatkan. Tolong koordinator lapangan itu massanya ditertibkan. Buktikan kalau aksi ini aksi damai," kata Guntur dengan berteriak, Jumat (21/5).

Tidak lama kemudian, suar itu dipadamkan. Asap di tengah kerumunan itu segera hilang terbawa angin.

Sementara, melalui mobil komando panitia meminta agar massa aksi mengikuti instruksi kepolisian. Ia juga meminta agar massa aksi menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Tidak ada aksi pembakaran, tunjukkan aksi kita ini aksi damai, jaga jarak, pakai masker," kata panitia melalui oengeras suara di mobil komando.

Setelah itu, demonstrasi terus berjalan. Orator terus menyuarakan pembebasan Palestina serta menyumpahi AS dan Israel.

"Kami tidak rela kaki-kaki Israel menginjak tanah suci Palestina," teriak orator lainnya.

Seorang massa aksi mengimbarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi solidaritas dukung Palestina terkait kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu oleh Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Mereka dalam aksinya mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan membantu Palestina atas serangan yang dilancarkan Israel serta meminta pemerintah Indonesia mampu berkampanye dukung Palestina di depan PBB. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.Seorang peserta aksi mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi solidaritas dukung Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Selasa (18/5/2021). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Penutupan Jalan

Polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan menutup ruas jalan Medan Merdeka Selatan selama gelaran aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besa Amerika Serikat di ruas jalan tersebut.

Penutupan dilakukan setelah jumlah massa terus berdatangan dan memenuhi dua ruas jalan Medan Merdeka Selatan hingga pukul 14.00 WIB.

Dengan penutupan tersebut, petugas memutarbalikkan kendaraan dari arah Medan Merdeka Selatan menuju arah Tugu Tani atau Medan Merdeka Timur maupun sebaliknya.

Meski demikian, penutupan ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Selatan tak sampai menimbulkan kemacetan. Kepadatan kendaraan terpantau di Jalan Medan Merdeka Timur sepanjang kurang lebih 1 kilometer.

"Arah ke Kedubes As ditutup di depan putaran Balai Kota. Depan Kedubes AS ditutup," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Aksi unjuk rasa bela Palestina di Depan Dubes AS diikuti oleh oleh berbagai unsur kelompok masyarakat. Sebagian besar massa aksi terdiri dari organisasi pelajar, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga Kesatuan Aksi Mahadiswa Muslim Indonesia.

Dalam aksinya mereka menolak serangan Israel kepada Palestina, dan menyebut serangan tersebut sebagai penjajahan. Massa aksi juga meneriakkan yel-yel free Palestina dan mengecam AS yang dinilai telah mendukung serangan Israel.

"Mengutuk sekeras-kerasnya tindakan brutal tentara zionis apherteid Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang menyasar warga sipil, anak-anak, dan bangunan fasilitas kesehatan," demikian bunyi petisi aksi.

(iam/thr/dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER