Minim Pendaftar, BKD Setop Lelang Jabatan Askesra Sekda DKI

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya mengatakan lelang jabatan untuk mengisi posisi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah DKI tidak berproses lantaran pendaftar tidak memenuhi persyaratan.

Jabatan itu diketahui merupakan satu dari 17 jabatan yang dilelang Pemprov DKI beberapa waktu belakangan.

"Terkait 17 jabatan ini, ada satu jabatan yaitu, Asisten Kesra, tidak berproses karena jumlah pelamarnya tidak memenuhi syarat untuk berproses dalam seleksi terbuka," kata Maria dalam rapat kerja Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5).

Maria menyatakan berdasarkan ketentuan, untuk posisi itu, minimal jumlah pelamar sebanyak tiga orang. Namun dalam pelaksanaannya, hanya ada dua orang pendaftar.

"Pendaftarnya cuma 2. Di ketentuannya itu kan minimal pendaftarnya 3, setelah Covid-19. Sebelumnya malah 4. Tapi itu kan enggak ada. Kalau enggak ada kita enggak bisa paksa ya. Jadi untuk jabatan itu dibatalkan," ucap dia.

Maria mengatakan, Pemprov DKI kemungkinan akan kembali membuka lelang jabatan untuk mengisi posisi itu.

"Nanti kita buka lagi. Untuk narik minat, ya nanti kalau kita tidak dapat dari dalam, mungkin kita bisa targetkan dari luar DKI ikut juga," kata dia.

Sementara untuk 16 jabatan lainnya, ia menyebut proses seleksi telah berproses. Setidaknya ada 185 orang yang lolos seleksi administrasi.

"185 orang dia lulus seleksi administrasi. Tapi begitu tes, yang 4 orang tidak hadir. Tes tulis makalah dan asesmen, yang hadir cuma 181," kata Maria.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Pemprov DKI mengumumkan seleksi terbuka pimpinan tinggi pratama atau eselon II.

Dalam pelaksanaannya, ditemukan 239 PNS yang tidak ikut mendaftar, padahal mereka memenuhi syarat untuk mengisi 17 jabatan yang dilelang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lalu mengumpulkan ratusan PNS itu di lapangan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5). Ia menegur mereka.