Wisma Atlet Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

BNPB | CNN Indonesia
Jumat, 28 Mei 2021 09:00 WIB
Kepala BNPB Ganip Warsito menyatakan dari sisi sarana, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet siap hadapi potensi lonjakan Covid-19 usai lebaran.
Ilustrasi persiapan menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 di RSD Wisma Atlet Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengadakan tinjauan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta pada Rabu (26/5).

Dalam kunjungan itu, Garnip memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 dan meninjau ketersediaan obat, alat pelindung diri, hingga tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 usai libur lebaran.

Setelah meninjau, Ganip menilai bahwa RSDC Wisma Atlet siap menghadapi potensi kenaikan kasus positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesiapan personel tidak ada masalah, daya tampung bisa diantisipasi, sarana dan obat-obatan siap hingga dua bulan ke depan dan terus menerus akan ditambah mengikuti kondisi nantinya," kata Ganip.

Dia menambahkan, sejak libur Idulfitri hingga Rabu (26/5) terpantau kenaikan pasien di RSDC Wisma Atlet hingga 100 orang perhari. Ganip menyatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan ketat sampai beberapa minggu mendatang.

"Sejak 18 Mei hingga hari ini (26/5) terjadi peningkatan pasien dengan kenaikan perhari sekitar 100 orang, hari ini 175 orang sedangkan kemarin 175 orang. Kami berharap tidak akan semakin meningkat, hingga dua minggu ke depan akan terus dipantau perkembangan di sini," kata Ganip.

Lebih lanjut dia kembali mengimbau agar masyarakat tak lengah untuk #ingatpesanibu dalam menjalani protokol kesehatan. Masyarakat yang sudah menerima vaksin pun diingatkan, bahwa vaksin tidak membuat kebal sepenuhnya terhadap Covid-19.

"3T dan protokol kesehatan harus menjadi upaya yang terus dilakukan demi mencegah rantai Covid-19. Di samping itu melakukan vaksinasi juga menjadi pencegahan Covid-19, namun vaksin bukan menjadikan kita kebal virus sehingga kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sangat dianjurkan," kata Ganip.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER